Pin It

20171205 hari pertama MPP batam

Suasana hari pertama pelayanan di MPP Batam

 

BATAM – Meski belum diresmikan, namun mulai Selasa (05/12)  masyarakat di wilayah Batam dan sekitarnya sudah dapat merasakan pelayanan dari Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam di Gedung Sumatera Expo. Kehadiran pelayana  terpadu generasi ketiga itu sudah dirancang sejak  beberapa bulan lalu oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemko Batam dan BP Batam.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan  Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam Gustian Riau menngatakan, pihaknya telah memulai sekaligus menguji coba pelayanan perizinan yang ada di MPP Batam. “Meski masih ada perbaikan di beberapa titik, pelayanan di MPP sudah mulai berjalan mulai hari ini. Upaya ini sekaligus sebagai uji coba yang nantinya dapat dipergunakan sebagai evaluasi menuju pelayanan yang lebih prima,” ujarnya, di Batam, Selasa (05/12).

Dikatakan,  terdapat 413 layanan perizinan dan non perizinan yang diperuntukan bagi seluruh masyarakat dan dunia usaha. Bukan hanya dari Pemko Batam saja, tapi ada 14 instansi pemerintah, 9 non pemerintah dan 6 perbankan yang terlibat dalam MPP Batam.

Instansi dimaksud antara lain, Pemko Batam, BP Batam, Pemprov Kepri, Samsat Kepri, Kepolisian, Imigrasi, Bea dan Cukai, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Agama, dan Kejaksaan Negeri, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Kadin, REI, Ikatan Arsitek Indonesia, ATB dan Bright PLN Batam.

Lebih lanjut Gustian menyampaikan, menurut rencana peresmian MPP akan pada  akan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2017 oleh Presiden Joko Widodo. Diharapkan dengan berdirinya MPP Batam dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dan dunia usaha karena proses perizinan dapat dilakukan dalam satu gedung.

Kehadiran MPP Batam sejalan dengan komitmen kuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur yang ingin mewujudkan pelayanan publik yang mudah, cepat, murah, adil, transparan. Melalui MPP diharapkan nantinya masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai pelayanan yang dibutuhkan, mulai dari perijinan hingga pelayanan nikah cukup dilakukan di sebuah gedung.

Pembangunan MPP merupakan langkah konkret Pemerintah  dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik seiring makin meningkatnya tuntutan masyarakat. Berdirinya MPP di Kota Batam diharapkan dapat memberikan pelayanan yang efektif dan kemudahan bagi masyarakat, serta menghilangkan praktek pungli yang selama ini masih sering dilakukan oleh oknum penyelenggara pelayanan publik.

Di hari pertama beroperasinya MPP Batam, baru dua penyelenggara layanan yang membuka pelayanan, yakni Pemko Batam dan BP Batam. Selain layanan perizinan, masyarakat pun dapat mencoba berbagai fasilitas yang tersedia, seperti restaurant, taman bermain untuk anak, serta ruangan untuk ibu menyusui.

Sebelumnya, pemerintah sudah meresmikan tiga MPP, yakni Surabaya, Banyuwangi dan Jakarta. Selain Batam, masih ada dua MPP lagi yang diharapkan diresmikan tahun 2017 ini, yaini Denpasar dan Badung, keduanya  di Bali. (byu/HUMAS MENPANRB)