Pin It

 

 

JAKARTA - Berbagai persiapan dilakukan Kedeputian Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dalam menyelenggarakan acara Internasional Publik Service Expo (IPSE) tahun 2017 yang akan dihelat dalam waktu dekat. Langkah langkah yang diambil dengan melakukan perencanaan bersama pihak-pihak pendukung acara, agar kegiatan tersebut dapat diselenggarakan dengan lancar.

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji meminta seluruh pihak yang terlibat untuk fokus mempersiapkan acara pameran pelayanan publik berskala Internasional tersebut. Ada berbagai macam hal yang perlu diperhatikan demi lancarnya penyelenggaran kegiatan tersebut, seperti inovator yang akan menunjukan inovasinya, kemudian skema rangkaian acara baik pembukaan maupun penutupan.

"Tinggal dua bulan lagi, saya meminta agar teman-teman yang terlibat dalam penyelenggaran acara ini dapat fokus serta secara intensif melakukan rapat," ujarnya saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan internasional public service expo 2017, di kantor Kementerian PANRB, Rabu (24/05).

Selain para inovator dari TOP 99 yang ikut berpartisipasi, ia menilai jika terdapat inovasi selain TOP 99 2017, inovator terbaik pada tahun sebelumnya tapi tidak diikutsertakan ke dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dapat turut dilibatkan.

Untuk itu dirinya meminta perlu dibentuknya sebuah komite tersendiri yang bertugas melihat serta menilai kelayakan para inovator yang tampil. Lebih lanjut Atmaji meminta agar koordinasi terus dilakukan secara intensif mengingat waktu penyelenggaraan yang semakin dekat.

Sementara itu Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Dwiyoga Prabowo menjelaskan dalam even tersebut pihaknya akan mempromosikan inovasi-inovasi pelayanan publik terbaik dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota, dan BUMN, yang masuk kedalam TOP 99 kompetisi inovasi pelayanan publik.

Selain itu, acara ini juga akan menampilkan serta inovasi pelayanan publik internasional dari beberapa negara sahabat. Kegiatan yang direncanakan diselenggarakan pada 31 Juli - 2 Agustus 2017 tersebut akan terbuka untuk masyarakat, sehingga pengunjung dapat mengetahui apa saja kemajuan pelayanan publik di tanah air saat ini.

Selain bertujuan mendorong pemerintah baik pusat maupun daerah agar melakukan replikasi terhadap inovasi yang dipamerkan, dalam acara tersebut nantinya akan juga diserahkan piagam penghargaan TOP 40 oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam rapat tersebut turut dihadiri Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Muhammad Imanuddin, Staf Khusus Bidang Politik Noviantika Nasution, Pihak Ketiga, dan pihak terkait lainnya. (byu/HUMAS MENPANRB)