Menteri PANRB Asman Abnur saat mengucapkan selamat kepada Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian PANRB yang baru dilantik, Selasa (17/01)
Jakarta - Dalam rangka pengisian jabatan serta penerapan Peraturan MenPANRB No.3/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melaksanakan Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama yang merupakan hasil Seleksi Terbuka, yang diikuti oleh para ASN lintas Kementerian, Instansi serta Pemerintah Daerah dari seluruh Indonesia.
Pada acara ini, Menteri PANRB RI Asman Abnur melantik sekaligus mengambil sumpah kepada empat Pejabat Eselon IIa. Para pejabat yang dilantik adalah Drs. Agus Uji Hantara, ME sebagai Asdep Pengelolaan Pengaduan Aparatur dan Masyarakat pada Deputi RB Kunwas. Jabatan Asisten Deputi Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan dan Tata Laksana Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Deputi Bidang Balaks diisi oleh R. Roro Vera Yuwantari Susilastuti, S.IP, M.SI.
Adapun posisi Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintahan dan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Deputi Bidang Balaks ditempati oleh Dr. Eng.Imam Machdi, MT yang sebelumnya bertugas pada Badan Pusat Statistik. Sedangkan Aba Subagja, S.Sos. MAP menempati posisi Sekretaris Deputi pada Deputi Bidang SDM.
Dalam sambutannya, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan masih banyak tugas yang harus diemban oleh para pejabat yang baru saja dilantik. "Sebagai pemegang amanah jabatan tinggi pratama, anda memiliki tanggung jawab besar di Kementerian ini untuk menghasilkan terobosan baru dalam kebijakan-kebijakan menyangkut reformasi birokrasi di Indonesia', ujar Asman. Untuk itu, Menteri Asman meminta kepada para pejabat tersebut agar tidak terhanyut dengan pekerjaan rutin, namun harus ciptakan perubahan mendasar agar perbaikan Reformasi Birokrasi di Indonesia dapat segera terwujud dengan menciptakan inovasi-inovasi baru.
Lebih lanjut lagi, Menteri Asman mengatakan bahwa Pemerintah saat ini masih memiliki masalah nasional tentang kebijakan ASN di Indonesia seperti jual beli jabatan. Untuk itu pihaknya mengatakan agar seluruh unsur di Kementerian PANRB dapat memiliki langkah preventif untuk mengatasi masalah ini dengan membuat aturan dan kebijakan baru yang tegas dalam manajemen karir ASN di Indonesia.
Pelantikan ini dihadiri oleh Sekretaris Kementerian PANRB, para Deputi, Staf Ahli serta seluruh pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Kementerian PANRB RI. (arl/Humas MenPANRB)
