Jakarta. Salah satu persoalan besar dalam pembangunan teknologi informasi Indonesia adalah masih sendiri-sendiri dan tidak Untuk itu melalui “The First Korea-Indonesia –Gov Cooperation Forum: Leveraging e-Government for Administrative reform” yang diselenggarakan di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta Kamis Siang (4/7), Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring mengharapkan forum dapat memberikan pemikiran, solusi dan mendorong efektivitas pembangunan teknologi informasi di Indonesia.
Penjelasan Tifatul tersebut dibenarkan oleh salah satu peserta dari kementerian yang tidak mau disebut namanya. Dia mengingatkan, bahwa Pemerintah belum mempunyai plaform yang jelas mengenai pembangunan teknologi informasi, sehingga baik instansi pusat mapun daerah tidak mempunyai pegangan dan acuan yang sama . Ditambahkannya pula, bahwa kerjasama dengan Korea yang sudah mempunyai banyak pengalaman, sangat diperlukan. Namun sebelum banyak bicara dengan negara lain, kita harus berbenah dahulu apakah kita sudah dalam arah yang benar dalam pembangunan teknologi informasi.
Pada bagian lain, Asisten Deputi Pemantauan dan Evaluasi Ketatalaksanaan Kementerian PANRB, Hastori, menjelaskan bahwa Kementerian PANRB bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menyusun Master Plan e-Government. Master Plan ini akan berbentuk Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaan dari UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (IM/HUMASMENPANRB)
