YOGYAKARTA – Saat ini, Indonesia menghadapi tantangan-tantangan global. Tak hanya itu, isu pangan, gender, ledakan penduduk dunia, kemiskinan, ketergantungan, ketimpangan hukum juga menghantam negara ini. Dengan adanya berbagai permasalahan dan tantangan yang ada, Indonesia membutuhkan pemimpin yang otentik.
“Pemimpin yang otentik adalah pemimpin yang bisa menyelesaikan persoalan secara masif,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi saat memberikan ceramah para penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 47 Dipta Kirana di Yogyakarta, Selasa (03/11).
Para penerima beasiswa merupakan salah satu putra-putri terbaik bangsa yang berkesempatan untuk menjadi pemimpin bangsa. Pemerintah menaruh harapan besar agar calon-calon pemimpin bangsa dapat mendedikasikan dirinya untuk pemerintah dan berjuang memajukan negara Indonesia.Putra-putri terbaik bangsa adalah salah satu SDM unggul yang dapat memberikan kontribusi untuk negara. “Kualitas manusia yang unggul maka akan memunculkan ide-ide kreatif. Semakin kuat menuntut ilmu maka ide-ide kreatifnya akan berkembang, sikap kritisnya semakin terbuka,” katanya.
Dikatakan, salah satu peran seorang cendekiawan adalah bagaimana mereka menjadi motor penggerak, sumber informasi, motivasi, dan penerang dilingkungannya. Sehingga diharapkan, putra-putri terbaik bangsa juga akan berperan dan bermanfaat untuk lingkungannya. Menteri Yuddy berpesan pada 128 penerima beasiswa LPDP, agar kesempatan yang baik ini betul-betul dimanfaatkan karena tidak semua orang bisa merasakan seperti yang dirasakan oleh mereka. (reza/rr/HUMAS MENPANRB)
