Suasana tahapan wawancara Seleksi Nasional Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), di Jakarta, Selasa (30/07).
JAKARTA – Setelah tahap seleksi tingkat nasional, peraih piala Adhigana pada ajang Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2023 akan segera diumumkan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dijadwalkan menyerahkan penghargaan itu kepada para peraih.
Penyerahan akan dilakukan dalam rangkaian acara ASN Talent Fest 2024, di Jakarta, Selasa (27/08). “Penghargaan diberikan pada mereka yang telah melewati semua tahapan dengan baik, dan membuktikan dirinya mampu menjadi ASN yang bermanfaat dan berdedikasi tinggi bagi bangsa,” jelas Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja.
Masing-masing kategori akan menghasilkan ASN terbaik yang telah dinilai secara objektif dan independen. Ada 11 kategori dalam Anugerah ASN ini, yakni Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Terbaik, JPT Pratama Terbaik, Jabatan Administrator Terbaik, Jabatan Pengawas Terbaik, Best Employee, Dosen Terbaik, Guru Inklusi Terbaik, Guru Terbaik, Dokter Terbaik, Bidan Terbaik, serta Perawat Terbaik.
Satu pegawai ASN terbaik dari setiap kategori akan akan menerima piala Adhigana dari Menteri PANRB. Sedangkan tiga ASN terbaik dari masing-masing kategori akan mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri PANRB.
"ASN Terbaik akan dipertimbangkan untuk mendapat kenaikan pangkat luar biasa," tegas Aba.
Kandidat yang nantinya terpilih sudah melalui tahap seleksi di daerah, hingga ke tingkat nasional. Juri yang menilai mereka di tingkat nasional bukan hanya dari kalangan birokrat atau pemerintahan, tapi juga dari pakar, tenaga profesional, bahkan entertainer.
Juri dengan latar belakang yang berbeda itu tentu akan menghasilkan penilaian dari sudut pandang lebih luas. Hasilnya, para peraih penghargaan ini benar-benar terpilih secara ketat dan objektif.
Penghargaan ini diharapkan bisa menumbuhkan motivasi bagi setiap individu ASN, untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kinerjanya. Ajang ini juga bertujuan membangun persepsi positif di masyarakat terhadap keberadaan ASN sebagai pelaksana pelayanan publik.
Data kompetensi yang terkumpul dalam ajang ini juga menjadi raw input bagi alternatif talent pool. Tujuan lainnya adalah mempertahankan ASN yang memiliki talenta baik.
“Acara ini juga untuk memberikan apresiasi kepada ASN terbaik yang kontribusinya dirasakan secara nyata oleh organisasi maupun masyarakat,” pungkas Aba. (don/HUMAS MENPANRB)
