ROMA – Pemilihan umum legislative (Pileg) di Kota Roma berlangsung hari Minggu, 6 April 2014. Pileg ini mendahuli pelaksanaan Pileg di tanah air, 9 April 2014. Menurut Ketua PanitIa Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Roma, Bambang Trimoyo Pileg di luar negeri tidak bisa dilakukan selain hari minggu, karena para pemilh Warga Negara Indonesia merupakan pekerja yang sulit meninggalkan pekerjaannya kecuali hari minggu.
Pileg di Roma kali ini berbeda dengan Pileg 5 tahun sebelumnya, karena yang berperan aktif adalah masyarakat sendiri. Duta Besar August Parengkuan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap acara yang melibatkan warga negara Indonesia. Karena itu dari 7 Personal PPLN Roma, 5 orang diantaranya warga masyarakat dan 2 orang staf lokal KBRI Roma. “Dengan cara ini Pileg merupakan acara warga, oleh warga, dan untuk warga. KBRI Roma hanya memberikan fasilitasi tempat dan peralatan Pileg, selain itu masyarakat sendiri yang berinisiatif, seperti menyediakan makanan atau menjual makanan khas Indonesia,” ujar Bambang Triyono.
Sebanyak 600 warga Indonesia di Roma terdaftar sebagai pemilih untuk melaksanakan hak pilihnya di 2 TPS yang disediakan. Pileg berlangsung sehari penuh sampai dengan pukul 17.00. Selain di Roma, Pileg juga juga digelar di Milan, walaupun pemilih hanya menyampaikan kartu suara drop box. Pileg kali ini juga dianggap sangat fleksible, karena meski WNI tidak terdaftar, tetapi membawa identitas seperti paspor, yang bersangkutan diperkenankan untuk melaksanakan hak pilhnya.
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku sudah 3 kali mengikuti Pileg di Kota Roma. Sesuai keputusan KPU, suara dari Italia ini merupakan bagian dari Dapil DKI II. Menurutnya, pemilihan kali ini tidak semeriah 5 tahun yang lalu. “Mungkin karena pengaruh berita politik di tanah air, dimana banyak politisi yang tersangkut kasus korupsi. Disamping banyak juga warga merasa asing dengan figur-figur caleg,” ujarnya.
Namun diperkirakan pada Pemilu Presiden mendatang akan ada peningkatan partisipasi warga pemilih, mengingat yang dipilih adalah figur seseorang, tambahnya sambil tersenyum mengakhiri penjelasannya.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Mirawati Sudjono, didampingi Wakil Duta Besar Roma Priyo Iswanto berkesempatan meninjau secara langsung suasana Pileg yang menggunakan ruangan konsuler KBRI Roma. Mirawati menyatakan kegembiraannya melihat suasana persaudaraan warga Indonesia yang bermukim di luar negari. Mirawati juga menyatakan rasa kagum dan penghargaan, karena delegasi telah mendapat kesempatan berharga menyaksikan langsung Pileg di Kota Roma yang telah berlangsung dengan baik. (Im/HUMAS MENPANRB).
