Pin It

IMG 20170407 195618

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Menteri PANRB Asman Abnur, dan Wakapolda Sumartono meresmikan peluncuran aplikasi 'Polisi Katong' di Polda NTT, JUmat (07/04). (Foto : twi)

 

KUPANG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Gubernur NTT Frans Leboraya, Wagub NTT Benny Liteloni, Kapolda NTT Brigjen Pol Agung Sabar Santoso, serta Wakapolda Sumartono meresmikan peluncuran aplikasi 'Polisi Katong' yang dilaksanakan di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (07/04), bersamaan dengan acara peresmian  kenaikan status Polda NTT dari tipe B menjadi tipe A.

Polisi Katong merupakan bagian dari realisasi program Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) dari Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian yang merupakan  inovasi berbasis teknologi informatika (TI).

Syafruddin mengatakan, dengan adanya aplikasi Polisi Katong, seluruh jajaran kepolisian di NTT dapat melakukan monitoring Kamtibmas secara real time dan sytem database yang terintegrasi dengan seluruh Polres di NTT. Dengan demikian,  Polda NTT dapat melakukan efektivitas kinerja dan memberikan pelayanan maksimal kepadaadyarakat di NTT. "Dengan aplikasi layanan publik yang tersemat di handphone masyarakat ini, polisi dapat selalu terhubung dengan masyarakat dan begitu juga sebaliknya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dari Polri secara tepat dan cepat," ujar Wakapolri Syafruddin.

Kepala Biro SDM Polda NTT Kombes Pol. Agus Djaka Santoso menambahkan, aplikasi  Polda NTT berbasis android ini akan menjadi ‘digital police’ bagi masyarakat NTT. "Halaman utama aplikasi ini berisi 10 panel utama yang dibuat dengan sistem apik, menarik dan mudah digunakan," imbuhnya.

Dengan hadirnya aplikasi android Polda NTT ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat NTT dan meningkatkan peran serta masyarakat demi terwujudnya NTT yang aman, nyaman dan kondusif serta terhindar dari hal-hal yang banyak merugikan masyarakat. "Katong artinya kita dalam bahasa NTT. Jadi Polisi Katong adalah Polisi Kita. aplikasi ini adalah milik kita bersama untuk mewujudkan NTT yang lebih baik lagi," ujarnya. (twi/HUMAS MENPANRB).