Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja kabinetnya dengan menyebut 10 bulan ini penuh karya, kerja, dan prestasi. Berkat dukungan peran dan tugas masing-masing menteri, target yang sudah ditentukan tercapai secara kolektif.
"Sepuluh bulan ini kita rasakan bersabar adalah 10 bulan yang sangat penuh dengan karya dengan kerja dengan prestasi. Dengan waktu yang masih singkat banyak sekali yang telah kita capai,” ungkap Presiden Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Presiden memahami bahwa menjadi seorang menteri dan kepala lembaga tidaklah mudah. Perlu kemampuan untuk menyatukan pemahaman dari banyak kepala. Namun dengan kapasitas yang dimiliki jajarannya, seluruh jajaran pemerintah dari tingkat atas sampai akar rumput dapat berkolaborasi untuk mencapai target.
“Kita mengerti betapa sulitnya untuk mengoordinasikan, mengendalikan, dan memimpin manusia. Manusia dengan segala keyakinan masing-masing, segala pengalaman, segala pendapat harus kita jadikan satu tim,” ujar Presiden Prabowo.
Salah satu program prioritas presiden yang dampaknya sangat dirasakan nyata adalah berdirinya Sekolah Rakyat untuk masyarakat dengan kondisi miskin dan miskin ekstrem. Dukungan untuk memperkuat keberadaan Sekolah Rakyat datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini.
Secara kelembagaan, Sekolah Rakyat ada dalam naungan Kementerian Sosial. “Sekolah Rakyat berada dibawah koordinasi UPT yang sudah ada saat ini, pemenuhan SDM Guru kita perkuat untuk memastikan mendukung operasionalisasinya,”jelas Rini usai Sidang Kabinet Paripurna tersebut.
Dengan demikian, Sekolah Rakyat menjadi bagian dari ekosistem kelembagaan Kementerian Sosial yang sudah memiliki jalur operasional, penganggaran, dan pembinaan SDM secara fungsional,” jelasnya.
Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi program yang dikuatkan Kementerian PANRB. Kementerian PANRB melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (SPPG) dan pemenuhan SDMnya. Selain itu, Kementerian PANRB juga mempercepat transformasi digital dan keterpaduan layanan digital program MBG.
Kementerian PANRB juga mendukung program prioritas lain seperti Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Salah satu inisiatif terkait DTSEN yang sedang didukung adalah piloting digitalisasi perlindungan sosial dengan memanfaatkan DTSEN yang diperkuat oleh interoperabilitas data, identitas digital, serta inovasi proses bisnis yang ada.
Sejumlah program lain yang dikuatkan melalui tugas Kementerian PANRB Adalah pemeriksaan kesehatan gratis dan Koperasi Desa Merah Putih. (don/HUMAS MENPANRB)