JAKARTA - Agar reformasi birokrasi mencapai hasil yang maksimal harus diiringi dengan pembangunan budaya kerja unggul serta pembentukan mindset seluruh aparatur. Karena itu pemerintah akan mengimbau seluruh aparatur sipil negara untuk mengikuti training Emotional Spiritual Quotient (ESQ)agar aparatur mendapatkan bekal dalam berkinerja.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, training ESQ diperlukan untuk mendukung Revolusi Mental birokrasi. Karena itu Yuddy berharap training itu segera diimplementasikan oleh seluruh jajaran aparatur pemerintah. “Dalam waktu dekat akan dilaksanakan untuk pegawai di lingkungan Kementerian PANRB,” ujarnya ketika menerima kunjungan Pendiri Training ESQ, Ari Ginanjar di Kemenetrian PANRB, Rabu (05/11).
Dikatakan Yuddy, pesan-pesan revolusi mental harus sampai ke setiap jajaran ASN, bukan hanya mengenal jargon reformasi birokrasi, tapi mereka harus tahu. Nilai-nilainya harus dipahami dan dilaksanakan dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai ASN.
Menteri menambahkan, training ESQ akan membangun moral dan karakter bangsa dengan baik karena sebelumnya pemerintah sudah mencanangkan program kampanye nasional revolusi mental yang dimulai dengan mengubah mindset dari birokrasi priyai menjadi birokrasi yang melayani rakyat.
“Tolak ukur keberhasilan reformasi birokrsi harus ditentukan, dari mulai perubahan culture secara cepat dan terpadu, sasaran internal kepada seluruh aparatur dan eksternalnya kepada seluruh masyarakat untuk tertib dalam upaya meningkatkan pembangunan nasional yang lebih baik dan lebih terarah,” imbuhnya. (Gin/ HUMAS MENPAN RB)
