JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar mengatakan, siapapun Presiden dan Wakilnya, semua pihak harus legowo, karena hal itu mutlak pilihan rakyat.
Hal itu dkatakannya di sela-sela acara buka bersama di kediaman Menteri PANRB kompleks Perumahan Menteri kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Dikatakan, Silaturahim dengan berkumpul, berbuka bersama di bulan Ramadhan merupakan cara efektif untuk membangun rasa kebersamaan. “Apalagi di tahun politik ini, bangsa Indonesia akan memiliki pemimpin baru,” ujarnya, Jumat (11/07).
Dalam acara tersebut tausyiah disampaikan oleh Wamen Agama Nasaruddin Umaryang menjelaskan tentang makna “Ikhlas” dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kekuatan Ikhlas diibaratkan dapat mengalahkan sesuatu yang berada di alam ini. “Dapat mematahkan besi, memadamkan api, menghancurkan bebatuan bahkan dapat mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin layaknya Nabi Musa AS membelah lautan,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, janganlah mengungkit sesuatu yang telah kita berikan kepada orang lain walau sekecil apapun, karena dapat menggugurkan nilai pahala yang telah kitaraih. “Jangan sampai tangan kiri tahu bila tangan kanan bersedekah,” imbuhnya.