Menteri PANRb Asman Abnur menyalami para JPT Pratama yang baru dilantik
JAKARTA – Pelantikan empat pejabat pimpinan tinggi (JPT) Pratama di Kementerian PANRB, salah satunya merupakan wajah baru yakni Imam Machdi, yang sebelumnya berkiprah di Badan Pusat Statistik (BPS). Dia merupakan satu-satunya peserta seleksi terbuka JPT Pratama dari luar Kementerian PANRB yang lolos.
Mulai Selasa (17/01/17) Pria kelahiran Jakarta, 23 April 1971 ini dipercaya menduduki jabatan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintahan dan Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik pada Kedeputian Kelembagaan dan Tata Laksana. "Ini merupakan tantangan baru bagi saya, karena sebelumnya bertugas di BPS hanya melingkupi satu. Tantangan di Kementerian PANRB ini jauh lebih besar, terutama bagaimana meningkatkan serta memberdayakan kinerja dari semua instansi pemerintah," ujarnya usai acara pelantikan.
Sesuai dengan makalah yang disampaikan pada saat seleksi terbuka, Doktor Eng. University Of Tsukuba Computer Science Jepang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Jaringan Komunikasi Data Badan Pusat Statistik, melihat adanya satu permasalahan yang sangat fundamental, yakni regulasi terkait sistem pemerintah berbasis teknologi informasi. Diakui bahwa selama ini sudah ada, tetapi ke depan perlu diperkuat agar menjadi semakin baik.
Menurutnya, dalam dalam membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik, kementerian PANRB harus berkolaborasi, tidak hanya dikerjakan oleh sebuah kementerian atau lembaga. Kedepan sistem pemerintahan berbasis elektronik sifatnya adalah kolaboratif, jadi akan cross atau antar instansi pemerintah. “Untuk itu kita di Kementerian PANRB harus melakukan koordinasi serta memayungi kerjasama antar instansi ini bisa terwujud," ujarnya.
Tantangan yang dibebankan di pundak Imam Machdi memang berat, seperti halnya tantangan bagi tiga JPT Prata lain yang dilantik. Betapa tidak, Menteri PANRB Asman Abnur memerintahkan agar dalam menjalankan tugasnya, para pejabat tidak sekadar melaksanakan pekerjaan rutin. "Saya berharap saudara dapat mendedikasikan semua kemampuan saudara, sehingga dapt melakukan perubahan yang signifikan kepada instansi kita ini," ujarnya.
Menteri Asman juga meminta seluruh pejabat terutama JPT Pratama di lingkungan Kementerian PANRB yang baru dilantik dapat mengeluarkan ide-ide bermanfaat serta menciptakan inovasi serta berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. Hal ini diperlukan mengingat tantangan kedepan akan semakin berat, dan reformasi birokrasi ada di pundak Kementerian PANRB.
Menteri juga meminta para pejabat untuk tidak terhanyut dalam pekerjaan rutin semata, karena memang dipundak kita semua harapan bangsa akan perubahan berada. "Mari sama-sama kita memikirkan ide baru, jangan hanya terpaku pada aturan yang ada. Jangan terbelenggu dengan masalah yang ada sekarang. Harus ada terobosan-terobosan baru," ujarnya.
Para pejabat juga tidak boleh hanya menunggu dan melihat yang sudah ada, tetapi perlu mencipatakan hal yang baru, sehingga ketika nanti para pejabat masuk dalam masa purnabakti, generasi berikutnya dapat meneruskan apa yang telah dilakukan oleh terdahulunya. (byu/HUMAS MENPANRB)