Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa bersama Tim Evaluasi Kompetisi P4 dalam Rapat Pleno Hasil Evaluasi Lanjutan Kompetisi P4 ke-4 di Jakarta, Kamis (02/06).
JAKARTA – Berakhirnya tahapan presentasi dan wawancara Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) ke-4 pada akhir Mei lalu, semakin mendekatkan pada pemberian Piala Anggakara Birawa. Tim Evaluasi telah melakukan proses penilaian terhadap 51 instansi pemerintah (IP) dan unit penyelenggara pelayanan publik (UPP) untuk memilih yang terbaik.
Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan bahwa Tim Evaluasi selaku dewan juri mendalami setiap instansi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Sehingga hasil pilihan Tim Evaluasi tentunya sudah mempertimbangkan berbagai aspek sesuai ketentuan.
“Pada rapat pleno hari ini, Tim Evaluasi telah menentukan 17 instansi terbaik yang berhak dianugerahi Piala Anggakara Birawa. Hal ini merupakan hasil penilaian Tim Evaluasi dalam tahapan evaluasi lanjutan, yakni presentasi dan wawancara. Kami percaya hasil ini adalah memang hasil yang terbaik,” ungkap Deputi Diah dalam Rapat Pleno Hasil Evaluasi Lanjutan Kompetisi P4 ke-4 di Jakarta, Kamis (02/06).
Penganugerahan kepada 17 instansi terbaik ini adalah tahap terakhir yang akan dilalui. Piala Anggakara Birawa akan menjadi milik 12 instansi pemerintah, yang terdiri dari dua dari kelompok Outstanding Achievement dan sepuluh dari kelompok peserta IP umum, serta lima dari kelompok peserta UPP. Penganugerahan Kompetisi P4 ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
Diah menyampaikan bahwa sesungguhnya dengan penyelenggaraan Kompetisi P4, instansi pengelola pengaduan pelayanan publik dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif terkait pengelolaan pengaduan. Dengan demikian, pengetahuan dan informasi yang didapat dari keikutsertaan dalam Kompetisi P4 ini dapat mendorong praktik terbaik dalam mengelola pengaduan.
“Sehingga bagi instansi, baik menang atau tidak, tidaklah perlu berkecil hati. Karena esensi dari Kompetisi P4 ini adalah jalan menuju kondisi pengelolaan yang ideal. Posisi Top 51 sudah sangat baik, namun masih perlu adanya perbaikan pada aspek tertentu,” lanjut Diah.
Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Yanuar Ahmad dalam kesempatan tersebut menggambarkan bahwa antusias dari instansi yang masuk Top 51 sangat tinggi, karena saling berlomba untuk menghadirkan pimpinan tertinggi sebagai pemapar utama. Kehadiran pimpinan tertinggi menunjukkan keseriusan agar pimpinan terlibat dalam pencapaian kondisi ideal dari penyelenggaraan pengelolaan pengaduan pelayanan publik.
Yanuar berharap, animo positif dalam ajang Kompetisi P4 ini bukan hanya sekadar kompetisi untuk meraih prestasi belaka. Lebih dari itu, Kompetisi P4 dapat menjadi sebuah motivasi agar pengelolaan pengaduan pelayanan publik di instansi pemerintah dapat berjalan dengan baik.
“Sehingga kompetisi ini dapat menjadi katalis yang berkontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan pengaduan di tiap instansi pemerintah,” pungkas Yanuar. (ald/HUMAS MENPANRB)
