MAKASSAR – Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat berkinerja baik dan disiplin apabila menerapkan sistem merit secara penuh. Dengan menjalankan proses tersebut secara benar, maka akan mendapatkan pemimpin-pemimpin yang diharapkan.
“Kita mengharapkan pemimpin yang kompeten, capable, dan dapat dipertanggungjawbkan melalui proses yang fairness, transparan, dan jujur. Dengan sistem merit, kita akan mendapatkan pemimpin yang diharapkan,“ ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmaja saat membuka konsultasi publik RPP tentang Penilaian Kinerja dan Disiplin di Makassar, Kamis (05/03).
Saat ini, masih banyak dirasakan adanya ASN yang kurang kompeten. Namun dengan adanya seleksi secara terbuka, diharapkan tidak ada lagi pejabat yang tidak berkinerja. Untuk mewujudkan itu, open recruitment harus dibentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang melakukan proses seleksi yang bekerja secara jujur. “Pansel harus dipilih orang-orang yang netral, kompeten di bidangnya, dan berintegritas,” tutur Setiawan.
Jika memang tercium bau yang tidak sedap mengenai proses seleksi terbuka, pembatalan dapat dilakukan. Komisi ASN (KASN) mempunyai kewenangan menelusuri masalah yang terjadi dan dapat membatalkan proses open rekruitmen,” ucapnya. (rr/HUMAS MENPANRB)