AMBON - Untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan untuk masyarakat di wilayah Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Rabu (8/2) siang, melakukan penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
KIS merupakan program jaminan kesehatan terbatas untuk warga kurang mampu dan rakyat miskin ,yang dikelola oleh BPJS. KIS merupakan kartu yang dapat digunakan di klinik, puskesmas, dan rumah sakit mana pun yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemakaian KIS bisa untuk segala perawatan kesehatan, baik untuk pencegahan maupun pengobatan. KIS adalah program kesehatan masyarakat yang disubdisi oleh pemerintah, masyarakat cukup mendaftar tanpa mengeluarkan biaya.
Pelayanan Publik di Indonesia mencakup dalam bidang kesehatan melalui fasilitas seperti Puskesmas ataupun Rumah Sakit yang dikelola ataupun dijamin subsisdinya oleh Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Kepada 347 orang penerima KIS, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kartu tersebut dapat digunakan untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit.“Kalau sakitnya batuk pilek jangan langsung ke rumah sakit, biar dicek di puskesmas. Kalau sakitnya berat baru di rujuk ke rumah sakit, gunakan (KIS) ini dan gratis,” pesan Presiden.
Untuk menjamin masyarakat kurang mampu tetap mendapatkan Pelayanan Publik yang prima dan berkualitas, Presiden juga mengingatkan pihak rumah sakit untuk melayani peserta KIS dengan baik dan tidak dibeda-bedakan dengan pasien lainnya. “Kalau ada rumah sakit melayani tidak dengan semestinya kepada pemegang kartu ini tolong dilaporkan kepada Menteri Kesehatan atau ke saya,” pesan Presiden kepada penerima KIS seraya menegaskan biaya rumah sakit tersebut dibayar oleh pemerintah.
Turut mendampingi Presiden antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Maluku Said Assagaff. (arl/Humas MenPANRB)