SURABAYA - Menjalankan amanah Presiden RI sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam Kabinet Kerja, Asman Abnur tidak melupakan studi S3-nya di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Di tengah kesibukannya melaksanakan tugas, ternyata pria kelahiran 2 Februari 1961 ini tetap menyempatkan diri mengerjakan dan menyelesaikan disertasi Doktornya pada program studi Ilmu Ekonomi Islam.
Mantan Wakil Walikota Batam ini menyoroti keterkaitan antara belanja modal, investasi swasta, pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dari perspektif Islam. "Pengaruh Belanja Modal Pemerintah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Tenaga Kerja Terserap serta Kesejahteraan Rakyat di Kabupaten Kota Provinsi Kepulauan Riau dalam Perspektif Islam".
Hari ini, Menteri Asman akan mengikuti sidang dalam pengujian disertasi tersebut dalam sidang doktoral terbuka di Universitas Airlangga, Surabaya (Senin, 27/2).
Bukan tanpa alasan, MenPANRB memilih tema tersebut. Investasi, baik yang berasal dari belanja modal pemerintah, investasi swasta dapat menumbuhkan perekonomian daerah, dalam hal ini Provinsi Kepulauan Riau. Pertumbuhan ekonomi itu memang mampu menyerap tenaga kerja, dan pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dalam mempertahankan sidang disertasi, Menteri Asman diuji oleh sepuluh penyanggah yang dipimpin oleh Guru Besar bidang Akuntansi Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak. Sedangkan, para penyanggah lain di antaranya adalah Prof. Dr. Suroso Imam Zadjuli, SE sebagai promotor, Prof. Dr. H. Ali Mufrodi, MA sebagai ko-promotor, Prof. Dr. H. Muslich Anshori, S.E., M.Sc., Ak., dan Prof. Dr. Djoko Mursinto, Drs.Ec., M.Ec. Selain mereka, Kapolri Jenderal Polisi Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, juga akan menguji disertasi yang ditulis promovendus Asman.
Menteri Asman telah menjalani studi doktor selama 6 tahun 6 bulan, sejak tahun 2010. Disertasi Asman sudah pernah dipertahankan dalam ujian doktor tertutup. Pelaksanaan ujian tertutup dilangsungkan pada 30 Desember 2016 lalu dan dipimpin oleh Prof. Djoko Mursinto.
Sebelumnya, Menteri Asman mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Ekasakti, Sumatera Barat, pada tahun 1990. Ia lantas melanjutkan kuliah di prodi S-2 Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNAIR, tahun 2000 dan lulus tahun 2004. (ags/arl/HUMAS MENPANRB)