Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo dan Kasatlantas Polres Jembrana AKP Adi S. Utomo, di Bandung, Kamis (27/10).
BANDUNG - Inovasi dari Polres Jembrana berupa pendaftaran secara online SIM yang hadir dalam Forum replikasi inovasi pelayanan publik di Bandung, 26 - 27 Oktober 2016 langsung diminati oleh beberapa Polres yang juga hadir dalam even yang digelar Kementerian PANRB ini. "Beberapa Polres langsung mereplikasi inovasi kami," ujar Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo di sela-sela acara tersebut, Kamis (27/10).
Dikatakan, ada dua Inovasi yang dilakukan Polres Jembrana, yakni pendaftaran online SIM baru dan SP2HP Laka Lantas online. Meskipun baru dilaunching September 2016, namun inovasi ini sangat diminati masyarakat. Betapa tidak, pendaftaran online SiM baru, misalnya, masyarakat tidak perlu antre untuk mendaftar.
Cukup dengan mendaftar secara online dari mana saja, nanti dia akan dikirimi jadwal untuk tes teori maupun praktek. "Selain memberi kemudahan kepada masyarakat hal ini juga menghilangkan pungli," ujar Djoni.
Diakui bahwa inovasi ini sangat simpel dan tidak membutuhkan biaya, tetapi manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Terlebih masyarakat Jembrana dan Bali pada umumnya yang banyak memiliki hari libur. Kalau liburnya tiga hari berturut-turut, maka saat hari pertama masuk dipastikan pemohon menjadi tiga kali lipat dari hari biasa. "Pemohon SIM baru di Jembrana rata-rata delapan puluh orang per hari. Kalau liburnya tiga hari, maka pemohon saat hari pertama masuk kira-kira juga sebanyak tiga kali rata-rata," ujarnya.
Kondisi itu, lanjut Kapolres Jembrana, sangat terasa mengingat keterbatasan daya tampung ruang pelayanan Satpas SIM. Dengan 80 orang saja sudah terasa sesak, apalagi kalau mencapai 240 orang. Karena itu, Polres Jembrana sejak September lalu menerapkan inovasi ini untuk memberikan pelayanan dan informasi yang mudah dan cepat diakses masyarakat. "Inovasi ini setidaknya dapat mengurangi antrean pada loker pendaftaran," imbuh Djoni yang didampingi Kasat Lantas P olres Jembrana AKP Adi S. Utomo.
Bukan hanya pendaftaran SIM online, Polres Jembrana juga menerapkan SP2HP Laka Lantas secaea online. Inovasi ini dilakukan mengingat Jembrana merupakan pintu gerbang lalu lintas darat dari Jawa yang masuk ke Bali. Sebagai jembatan dari Jawa ke NTB, jalan raya di Jembrana yang banyak tikungan dan tanjakan, dan selalu dipadati kendaraan, sering terjadi kecelakaan lalu lintas. "Mayoritas kecelakaan dari luar daerah. Ini menjadi kendala bagi penyidik dalam memberikan SP2HP secara langsung," ujar Djoni.
Dengan penerapan SP2HP Laka Lantas online, masyarakat dapat memperoleh informasi lebih cepat. Masyarakat dapat mengakses website satlantasjembrana.blogspot.com, kemudian klik sub menu SP2HP. Setelah itu silakan download file sesuai nama yang dituju. Selanjutnya penyidik Laka Lantas akan mengirimkan SMS link.
Kapolres mengakui, inovasi ini belum sempurna. "Tetapi kami tetap berusaha mewujudkan satlantas yang profesional, modern, dan terpercaya atau promoter," imbuhnya.
Kendati demikian, inovasi ini sudah direplikasi oleh beberapa Polres, antara lain Tanah Bumbu di Kalsel. Di ajang forum replikasi inovasi pelayan publik ini, beberapa Polres juga akan mereplikasi. "Kami senang kalau Polres lain mereplikasi inovasi ini," imbuhnya. (ags/HUMAS MENPANRB)