Cikampek (3/8) - Kapolri Jenderal Timur Pradopo meminta jajaran Polda di beberapa titik arus mudik untuk memaksimalkan pelayanan publik. Termasuk menempatkan personel Polwan untuk mengatur lalulintas. Ia mengimbau agar Polwan juga dikerahkan dalam pantauan arus mudik Lebaran. Hal ini disampaikan Kapolri saat mengunjungi Pos Pengamanan Jalur Mudik di Cikampek, Sabtu (03/08).
"Kalau bisa Polwan juga turunkan di lapangan. Jangan hanya di kantor. Ya mungkin pakai bedak 7 kali lipat lapisnya mungkin, supaya tidak gosong diatur aja gimana caranya," kata Kapolri sambil bercanda.
Salah satu yang juga mendapat perhatian Kapolri adalah jalur mudik untuk sepeda motor. Kapolri memastikan bahwa di hilir jalur sepeda motor tersebut sudah ditempatkan personel polisi yang cukup. Tetapi itu dianggap belum cukup, karena kalau di hilir sudah ada polisinya, belum tentu di tengah jalan teratur. "Jadi di tengah juga harus ditempatkan personel polisi, termasuk polisi wanita," tambahnya. Kapolri meminta setiap petugas dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemudik. Apalagi, dalam kondisi macet panjang, kata Timur, psikologis pemudik tentu juga akan berpengaruh. "Malam hari biasanya lelah pemudik, terutama sepeda motor. Makanya pasukan kita harus berkomunikasi dengan baik untuk menenangkan," katanya. (TIM LIPMUDYANLIK).
