Pin It

20180119 lepas umroh2

Jamaah umroh Kementerian PANRB di sela acara pelepasan oleh Menteri PANRB Asman Abnur, Jumat (19/01)

 

JAKARTA – Syukur dan haru terpancar dari wajah 9 orang pegawai dan pensiunan di ligkungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) usai shalat Jumat, di Masjid Kementerian PANRB, Jumat, (19/01). Betapa tidak, mereka akan berangkat menunaikan ibadah umroh ke tanah suci, Minggu (21/01) sampai Senin (29/01) mendatang.

Sembilan orang itru terdiri dari 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih aktif, 3 orang pensiunan PNS dan seorang marbot Kementerian PANRB. “Saya sangat bersyukur dan terharu, karena tidak pernah terpikirkan sebelumnya bakal mendapat anugerah ini. Terimakasih kepada pimpinan yang telah memberikan kesempatan kepada kami,” ujar Wasito, salah seorang PNS Kementerian PANRB.

Kasubag Pelayanan Informasi dan Pengaduan Internal pada Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik ini berharap ibadah yang akan dijalankan ini berjalan lancar dan mendapatkan umroh yang mabrur, serta meningkatkan keimanannya.

Hal senada dikatakan Epon Nurhayati, satu-satunya PNS perempuan yang diberangkatkan umroh. Perempuan periang ini tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya, di sela-sela acara pelepasan jamaah umroh ini. “Syukur Alhamdulillah, akhirnya saya bersama mendapat kesempatan untuk berangkat ke tanah suci,” ujarnya.

Sembilan orang ini merupakan sebagian kecil pegawai Kementerian PANRB yang terpilih menjalankan ibadah umroh tahun 2018 ini. Sebelumnya, ada dua orang yang diberangkatkan Ibadah Haji. Semuanya dibiayai dari dana dari para donatur, khususnya para pejabat pimpinan tinggi Kementerian PANRB.  

Sejak tahun 2009 atas prakarsa dari Menteri PANRB terdahulu, E.E. Mangindaan, para petinggi itu menyerahkan sebagian tunjangan kinerjanya sebagai bantuan untuk memberangkatkan ibadah haji pegawai Kementerian PANRB.  Dua orang yang sudah mandaftar sejak lama, sudah berhasil diberangkatkan tahun lalu.

Namun, meski dana sudah terkumpul, karena antrean yang sangat panjang untuk memebrangkatkan ibadah haji, akhirnya diputuskan untuk ibadah umroh, yang dari segi waktu keberangkatan bisa lebih fleksibel.

Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan, langkah tersebut merupakan sebuah wujud kebersamaan antara pegawai Kementerian PANRB. “Kegiatan baik ini harus terus berjalan, sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya saat pelepasan rombongan jama’ah umroh Kementerian PANRB, Jumat (19/01).

Dengan cara ini, Menteri yakin para pegawai dapat termotivasi untuk berkinerja lebih baik lagi. Bahkan, ia pun secara pribadi akan akan menambah jumlah pegawai yang akan berangkat umroh di kemudian hari.

Sementara itu mantan Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto mengatakan bahwa biaya untuk memberangkatkan 9 orang ini merupakan sumbangan dari para pejabat eselon 1 dan eselon 2 (JPT madya dan pratama). Paket Umroh Desember. Kriteria penetapan pegawai yang menunaikan ibadah umroh melalui diskusi para donatur dengan berdasar pada kinerja para pegawai.

Senada dengan Menetri Asman, Tasdik juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dipertahankan, karena ini merupakan bentuk gotong royong, kebersamaan, dan reward bagi pegawai teladan. “Kalau memang kegiatan ini dianggap baik, saya sarankan agar bisa dilanjutkan. Selain wujud kebersamaan dan gotong royong, hal ini juga dapat membantu pegawai terutama dari golongan rendah yang membutuhkan ibadah,” ujarnya. (byu/HUMASMENPANRB).