JAKARTA – Menteri PANRB Azwar Abubakar mengatakan, Presiden SBY telah setuju rekruitmen CPNS dilaksanakan seperti tahun 2012. Bahkan Presiden memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI agar pelaksanaan rekruitmen untuk anggota TNI dan POLRI mengikuti model yang diterapkan dalam test CPNS tahun 2012.
Dengan persetujuan tersebut, berarti pelaksanaan test CPNS seperti yang dilaksanakan tahun 2012 sudah menjadi kebijakan nasional, yang juga harus dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintah. Tidak terkecuali, hal itu juga berlaku bagi sekolah-sekolah kedinasan. Calon mahasiswa sekolah kedinasan harus lolos test kompetensi dasar (TKD) seperti halnya bagi CPNS.
Demikian antara lain dikatakan Menteri Azwar Abubakar ketika melakukan pelantikan Hendro Witjaksono menjadi Inspektur Kementerian PANRB, Rabu (03/07). Dengan test CPNS yang dilakukan secara transparan, obyektif, adil, fair setidaknya akan mendapat dua keuntungan yang besar sekali bagi bangsa. Pertama, negara memeproleh putera-puteri terbaik bangsa untuk menjadi PNS/birokrat. Kedua, negara memperoleh kepercayaan dari pemuda yang sudah hilang selama ini.
Diakui bahwa dalam pelaksanaan test CPNS tahun 2012 lalu banyak pihak yang terkaget-kaget. Menteri mengibaratkan hal itu seperti seorang ibu menyapih susu anaknya. “Dua hari dua malam dia meronta, menangis. Tapi hari ketiga dia sudah tidak merengek-rengek lagi,” tutur Azwar yang sering menggunakan peribahasa atau pun perumpamaan. Tahun ini yang kedua kalinya dilakukan test CPNS bersama, dan mudah-mudahan ketiga kalinya sudah normal. (ags/HUMAS MENPANRB)