Pin It

20170625 elga

Bripka S. Danur, seorang anggota polisi dari Polda Jawa Barat berfoto bersama rekan kerja.

JAKARTA - Meskipun pemerintah memberikan cuti bersama Lebaran, namun hal itu tidak bisa dinikmati oleh seluruh aparatur negara secara bersamaan. Sebagian diantaranya bahkan harus bekerja ekstra untuk memberikan pelayanan kepada warga masyarakat yang mudik.

Salah satunya anggota Polri, yang harus selalu hadir untuk memberikan rasa aman dan tenteram kepada masyarskat, serta mengatur ketertiban lalu lintas pemudik agar berjalan lancar. Tak pelak, hingar-bingar mudik Lebaran yang terjadi setiap tahun harus disikapi dengan cara yang berbeda.

Sebagian kalangan mengatakan bahwa hal itu sudah merupakan risiko profesi. Ada juga yang menyukai sebagai panggilan tugas yang mulia, karena bisa memberikan pelayanan pada saat masyarakat sangat membtuhkan.

"Kami selalu setia bertugas melaksanakan pengamanan baik jalur mudik maupun kegiatan salat ied. Kami merasa senang apabila semua lancar dan tanpa kendala dan gangguan apapun meskipun kami harus menunda merakayan hari raya bersama keluarga tercinta," ujar Bripka S. Danur, seorang anggota polisi dari Polda Jawa Barat yang dihubungi, Minggu (25/06).

Pria yang sehari-hari bertugas di Humas Polda Jabar ini mengatakan bahwa musim lebaran tahun 2017 ini mendapat tugas di Pos Pam Terpadu Cikopo. "Kami bertugas meliput berbagai perkembangan seputar arus mudik dan arus balik dan melaporkan kepada pimpinan," ujarnya.

Bripka Danur mengaku, dalam menjalankannya pekerjaan ini tidak sebagai beban, tetapi justru menikmatinya. Dari tahun ke tahun, menurut Danur penanganan arus mudik dan arus balik selalu membaik. Dia juga berharap kedepan bisa lebih baik lagi serta tidak ada kejadian buruk yang menimpa baik seluruh anggota polri maupun masyarakan yang sedang mudik dan merayakan lebaran.

"Tahun ini sudah yang ke-14 kalinya saya bertugas dalam pengamanan mudik," akunya seraya menambahkan bisa berkumpul dengan keluarga di saat mendapat libur. Hal senada juga dialami oleh anggota Polri lainnya di seluruh tanah air.

20170625 elga

Bripda Elga Putri, seorang Polwan yang bertugas di Polsek Sedayu Kabupaten Bantul.

Meski pekerjaan utamanya berbeda, tetapi mereka sama-sama melayani masyarakat yang tengah mudik. Bripda Elga Putri, seorang Polwan yang bertugas di Polsek Sedayu Kabupaten Bantul, Provinsi DIY ini mengaku selalu enjoy dalam menjalankannya tugas di kala orang lain menikmati libur dan bersilaturahmi dengan keluarga.

Gadis manis kelahiran 29 September 1994 ini bergabung menjadi Polwan pada tahun 2014. Sejak bergabung menjadi anggota Polri, ia ditempatkan di Polsek Sedayu, Kabupaten Bantul DIY. "Setiap tahun saya mendapat tugas dalam Pam Mudik," ujarnya usai tugas dalam pengamanan Salat Ied di lapangan Gunung Gubang Argosari Sedayu Bantul, Minggu pagi (25/06).

Elga mengaku, awalnya sempat sedih juga harus bertugas dihari libur. Apalagi sering sampai malam untuk membantu mengatur lalu lintas di kalan yang dipadati kendaraan pemudik. Tapi seiring berjalannya waktu, dia menyadari sebagai anggota polisi harus selalu siap melaksanakan perintah.

Bahkan ia mengaku terkesan saat bertugas mengatur lalu lintas disapa oleh teman atau kerabat dari dalam mobil yang kebetulan lewat. "Saya merasa senang, karena mereka mengapresiasi pekerjaan yang kami lakukan. Terharu bikin seneng aja rasanya," imbuh Elga.

Bukan hanya polisi yang tetap bekerja di saat aparatur negara lainnya libur. TNI dan sebagian PNS juga tetap bekerja. Sebut saja dokter, perawat, bidan, petugas pemadam kebakaran, pegawai Lalu Lintas Jalan, dan lain-lain terus memberikan pelayanan publik.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, meskipun ada libur dan cuti bersama, tetapi pelayanan publik tidak boleh libur. "Pegawai boleh libur tapi pelayanan publik tidak boleh berhenti," ujarnya dalam berbagai kesempatan.

Kalau pegawai lain tidak boleh ambil cuti tambahan usai libur lebaran dan cuti bersama, mereka yang bertugas saat ini boleh ambil cuti nanti. Dalam hal ini, pimpinan unit kerja harus dapat mengatur dengan baik agar pelayanan publik tetap berjalan baik. (ags/HUMAS MENPANRB)