(Deputi Pelayanan Publik Prof.Diah Natalisa bersama Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto saat mengunjungi Kantor Polda Sumsel, Senin (06/02)
PALEMBANG - Pelayanan yang diberikan oleh Kepolisian Republik Indonesia harus dapat terus ditingkatkan melalui suatu sistem berbasis IT. Selain lebih mudah, sistem aplikasi online juga dapat menghilangkan praktek pungutan liar yang selama ini masih sering ditemui.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Diah Natalisa disela sela kegiatan inspeksi unit pelayanan publik di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Senin, 06/02). Pada kesempatan ini Prof. Diah yang didampingi oleh Asdep Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah I Noviana Andrina mengunjungi Kantor Polda Sumatera Selatan dan langsung diterima oleh Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto.
Ia pun mengatakan bahwa penerapan sistem berbasis IT disetiap unit terkecil dikepolisian juga dapat meningkatkan pelayanan polri secara keseluruhan. Untuk itu dirinya mendorong agar sistem pelayanan milik Polri dapat disebarluaskan hingga tingkat terkecil.
Menurutnya inovasi aplikasi pelayanan publik berbasis online seperti yang telah dilakukan oleh Polda Sumut dengan Aplikasi "Polisi Kita" dan Aplikasi "Smile Police" yang diinisiasi Polda Jateng telah memberikan terobasan baru yang revolusioner dan memiliki perbedaan sigifikan yang dapat langsung memberikan manfaat bagi masyarakat. Untuk itu pihaknya menginginkan adanya identifikasi dari pihak Polri terhadap kesamaan sistem aplikasi yang ada disetiap daerah.
"Polri bisa identifikasi terhadap kesamaan layanan disetiap daerah, untuk diambil yang terbaik dan paling tepat sasaran, kemudian dapat diimplementasikan secara nasional," ujarnya.
Selain dari itu ia pun menekankan pentingnya reward and punishment bagi para inovator yang berhasil mengimplementasikan sistemnya. Dengan adanya hal tersebut dirasa dapat memacu semangat kerja para inovator dalam hal ini anggota kepolisian untuk dapat menghasilkan ide ide yang memiliki dampak positif terhadap layanan.
Namun demikian dirinya menilai bahwa sebuah sistem yang baik juga harus diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia itu sendiri. Sebuah sistem yang baik jika tidak diimbangi dengan kesiapan para petugas penyelenggara pelayanan juga tidak akan maksimal hasilnya.
Lebih lanjut ia berharap agar setiap wilayah dapat mereplikasi apa yang telah dibangun oleh Polda Jateng demi meningkatkan pelayanan polri kepada masyarakat. Dengan demikian apa yang telah menjadi fokus kerja Kapolri selama ini dapat segera terwujud dalam waktu yang singkat. (byu/arl/Humas MenPANRB)