Menteri Yuddy mengunjungi Pantai Amal, Tarakan, Jumat (20/05).
TARAKAN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi tak mau melewatkan setiap instansi penyelenggara pelayanan publik dalam kunjungannya ke Kaltara. Usai menjadi Inspektur Upacara Harkitnas ke-108 di Kota Tarakan, Yuddy mengunjungi Universitas Borneo, Pantai Wisata Amal, dan kantor otoritas Bandara Tarakan, Jumat (20/05).
Didampingi Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, di kampus Universitas Borneo, Yuddy mengatakan betapa strategisnya kehadiran perguruan tinggi negeri di Tarakan. Karena itu, seluruh jajaran pimpinan dan aparatur negara di Kaltara harus bahu membahu memajukan Universitas Borneo yang bakal mendukung terjadinya lompatan kemajuan Kaltara.
Setelah menyambangi gedung Rektorat,Yuddy berkeliling ke beberapa fakultas, yang pembangunannya masih banyak yang dalam proses penyelesaian. Terdapat enam fakultas dengan sembilan program studi (prodi).
Yuddy pun menyempatkan diri ke pantai Amal, salah satu obyek wisata yang tengah dikembangkan. "Pak Gubernur dan Pak Walikota harus mengundang investor untuk mengembangkan obyek wisata ini," ujarnya, seraya menambahkan, kalau wisata berkembang, dipastikan bisa menjadi penggerak ekonomi lainnya.
Menteri sempat membandingkan dengan Dubai yang pantainya kecil tetapi wisatanya sangat maju. Hotel dan kafe pun menjamur, dan tetap laku meskipun tarifnya termahal di dunia. "Pariwisata harus dikembangkan, untuk persiapan kalau nanti hasil tambang sudah habis," imbuhnya.
Tempat terakhir yang dikunjungi Yuddy adalah kantor otoritas Bandara Tarakan. Selain menemui Kepala kantor, Tuddy sempat meninjau beberapa fasilitas, seperti lounge, dan lain-lain. Secara umun Menteri mengapresiasi pengembangan dan penataan bandara di Tarakan yang sudah bertaraf internasional. "Pelayanannya harus lebih baik," tegasnya. (ags/HUMAS MENPANRB)
