JAKARTA – Komitmen Menteri Pendayagunaan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba tidak sekadar ucapan. Dia kembali menjadi orang pertama yang melakukan tes urine, usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Jumat (21/11).
“Hari ini saya menjadi kelinci percobaan yang mewakili kabinet kerja,” tuturnya. Hasil tes urine Yuddy pun langsung diketahui dan ternyata negatif mengonsumsi narkoba.
Yuddy juga mengaku, diantara para menteri dalam kabinet Jokowi – JK, dia salah satu anak yang paling nakal. “Saya anak presiden dan wapres yang paling nakal saja negatif, apalagi yang lain. Semoga ini dapat mewakili menteri-menteri yang lain,” ujarnya sambil bercanda dengan jurnalis yang meliput acara penandatanganan tersebut.
Kalau Menterinya saja mau melakukan tes urine, tak ayal langkah itu serta merta diikuti para pejabat dan staf di lingkungan Kementerian PANRB. Ternyata hasilnya semua negatif menggunakan narkoba.
Lebih lanjut Menteri Yuddy berpesan kepada seluruh pimpinan instansi pemerintah agar membuka pintu lebar-lebar jika BNN akan melakukan tes narkoba di instansinya. Sebab nota kesepahaman ini menjadi payung hukum bagi BNN untuk melakukan tes bagi ASN di seluruh instansi pemerintah, terutama yang dicurigai menyalahgunakan narkoba. (rr/HUMAS MENPANRB)
