SAMARINDA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar memberi pujian terhadap kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak. Kaltim menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mampu melakukan pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi(WBK), secara bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan di provinsi Kaltim, hal itu disampaikan Menteri PAN dan RB dalam acara pencanangan Zona Integritas (ZI) di Samarinda Kaltim922/10).
Langkah ini menurut Menteri PAN dan RB, patut menjadi contoh terbaik bagi provinsi lain di Indonesia. "Belum pernah ada pencanangan yang dilakukan oleh Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, instansi vertikal di daerah, legeslatif dan yudikatif, TNI dan Polri, bahkan BUMN melakukan komitmen yang sama untuk pencanangan zona integritas. “Kepemimpinan Pak Gubernur ini luar biasa," puji Menteri PAN dan RB.
Tekad bersama dari pemangku kepentingan ini patut mendapatkan apresiasi dan dukungan seluruh masyarakat Kaltim. Pasalnya menurut Azwar, komitmen kuat yang dibangun Gubernur Awang Faroek dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk pemberantasan dan pencegahan korupsi ini, sudah sangat tepat.
Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar mengibaratkan, gerakan pemberantasan dan pencegahan korupsi itu seperti membersihkan rumah yang terdiri dari beberapa kamar. Upaya bersih-bersih itu memang seharusnya dilakukan secara bersama di semua bagian. Jika tidak, maka bagian yang bersih pun akan menjadi kotor kembali ketika melintasi bagian lain yang masih penuh dengan kotoran dan debu.
"Bagian yang sudah dibersihkan, akan kembali kotor jika kita melalui ruang-ruang yang belum dibersihkan. Sebab itu, jika Kaltim ingin bersih dari korupsi, maka harus dilakukan secara bersama-sama. Inisiatif Pak Gubernur ini luar biasa," puji Azwar Abubakar.
Namun Azwar mengingatkan, bahwa pencananganan ZI menuju WBK ini adalah satu bentuk janji. Janji adalah hutang yang harus kita penuhi. Pencananganan ZI harus mampu menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kompeten dan melayani masyarakat dan dunia usaha. ZI juga harus mampu memberikan dampak perubahan yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Meraih sukses dari komitmen ini memang tidak ringan. Perlu kesabaran untuk mendaki sisi yang terjal dan licin. Saya tegaskan, ini perjuangan mulia bukan seremonial belaka. Dua hasil yang akan kita dapat jika ini berhasil kita lakukan adalah pertama, masyarakat sejahtera dan kedua kita akan masuk surga," bahasa MenPAN, kembali mengirimkan petuahnya.
MenPAN juga menjelaskan memang tidak serta merta dengan pencanangan ini Kaltim kemudian langsung dinyatakan sebagai wilayah bebas korupsi. Kementerian PAN secara rutin akan melakukan monitoring dan penilaian tentang kriteria penilaian ZI menuju WBK. Dalam enam bulan ke depan, penilaian diperkirakan sudah akan diberikan untuk Kaltim. Sebab itu ia berharap agar pencanangan ini mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat Kaltim.
Gubernur Awang Faroek sebelumnya menegaskan bahwa pada prinsipnya Kaltim siap mewujudkan ZI menuju WBK ini. Selain keberhasilan dan berbagai perubahan positif dalam manajemen kepemerintahan di lingkungan Pemprov Kaltim dengan sejumlah pengakuan diantaranya terbaik nasional dalam Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan pencapaian opini BPK dalam pengelolaan keuangan Wajar Dengan Pengecualian (WDP), 11 kabupaten/kota pun kini sukses meraih WDP.
"Kami berharap upaya yang kami lakukan dapat terwujud dengan baik. Korupsi hanya bisa kita hadapi dengan kebersamaan kita. Pada prinsipnya kami siap dan anda bisa lihat, semua elemen hadir hari ini di sini untuk melakukan penandatanganan komitmen ini," tegas Awang.
Penandatanganan ZI menuju WBK juga dihadiri selain menteri PAN dan RB Azwar Abubakar, hadir pula Ketua Ombudsman Republik Indonesia Danang Girindrawardana, Irjen Kemendagri Maliki Heru Santoso, Wagub Farid Wadjdy, Sekprov Irianto Lambrie, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisyal, Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim M Salim, pimpinan instansi vertikal dan hampir seluruh bupati/walikota se-Kaltim. Mereka semua membubuhkan tanda tangan untuk mendukung pencanangan ZI menuju WBK di Kaltim (swd/ Biro Hukum dan Humas).
