Monday, 11 May 2015 11:14
KARUBAGA,- Kehadiran Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokarasi (PAN-RB) Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, ME, di Wilayah Pegunungan, tepatnya di Kabupaten Tolikara adalah mewakili Presiden RI, Joko Widodo untuk merasakan, melihat dan mendengar apa kata rakyatnya di ujung ufuk timur Indonesia.
Pernyataan itu di lontarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokarasi (PAN-RB) di sela-sela kunjungan kerjanya di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Jumat (8/5) kemarin.
Dalam kunjungan ini, Menteri PAN-RB, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, ME didampingi Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE, M.Si, Wakil Bupati, Dandim 1702/JWY, Letkol Inf. C.D.B Andries, SH, Kapolres Tolikara dan Ketua PN Wamena melakukan sejumlah kegiatan.
Diantaranya, peletakan batu pertama pusat pemerintahan Tolikara, Badan Diklat Pelatihan Aparatur Sipil Negera (ASN), peninjauan kantor bupati lama, sekaligus peresmian absen elektronik dikantor bupati, penanaman padi Gogo, peninjauan pasar mama-mama Papua di pusat ibu kota Karubaga.
“kehadiran saya disini merupakan representasi dari bapak presiden (Jokowi-red). Beliu mengintruksikan untuk memenuhi undangan pa Bupati, beliau juga berikan salam kepada saudara-saudara disini,” jelas Yuddy.
Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, ME mengucapkan terimakasih kepada aparat pemerintahan yang telah melaksanakan pelayanan pemerintahan, menjaga NKRI. “Kami juga mengetahui bahwa di Kabupaten Tolikara ini memberikan dukungan mayoritas kepada bapak presiden. Khusus mengenai hal-hal yang tadi disampaikan menjadi catatan untuk kami,” katanya.
“Apa yang saya lihat, dengar, dan apa yang saya saksikan dari mulai saya berangkat sampai disini akan kami laporkan kepada bapak presiden sehingga kedepan menteri-menteri teknis yang lain juga akan kita minta untuk hadir di Tolikara ini,” lanjutnya.
Dengan harapan agar Menteri Pekerjaan Umum RI dapat melihat, merasakan secara langsung dan merencanakan pembangunan infrastruktur khususnya jalan.
“Lalu kemudian menteri kesehatan untuk melihat kondisi kesehatan masyarakat, dan juga menteri pendidikan untuk melihat sekolah-sekolah, juga menteri kehutanan untuk mengembangkan alam kita, juga perhubungan,” ujarnya.
Menurutnya, potensi di wilayah Tolikara sangat luar biasa namun pembangunan infrastruktur masih memperihatinkan oleh karena itu para menteri-menteri untuk melihat secara langsung masyarakat Papua khususnya di pedalaman sehingga rencana pembangunan yang diajukan pemda masing-masing bisa dipahami oleh pemerintah pusat.
“Pembangunan infrastrukutur menjadi keharusan yang harus direncanakan jangka panjang dan berkesinambungan dalam kurun waktu tertentu, idealnya seluruh kabupaten di provinsi Papua ini sudah terhubung,” utaranya.
Menteri PAN RB Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, ME juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tolikara yang telah mengajak ke kota Karubaga melihat langsung kondisi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE, M.Si memberikan apresiasi terhadap kehadiran Menteri PAN RB karena telah berkunjung ke Karubaga melihat langsung kondisi yang ada di Tolikara.
Menurut Wanimbo, kehadiran Men PAN-RB di Tolikara adalah hal yang istimewa, pasalnya Menteri PAN-RB, Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, ME merupakan pejabat negara setingkat menteri yang menyambangi masyarakat di Tolikara.
" ini merupaka kunjungan yang sangat istimewa, selama Tolikara di mekarkan. karena baru kali ini ada pejabat negara menteri yang menginjak kan kaki di kabupaten tolikara. ini merupakan satu kebanggan bagi masyarakat tolikara," ujar Usman sembari berkaca-kaca ketika menyambut Menpan di bandara Karubaga.
Oleh karena itu, Bupati Tolikara anggap kunjungan tersebut sangat penting, sebab ada banyak hal terutama berbagai masalah yang dihadapi masyarakat maupun Pemda bisa menjadi catatan bagi pemeritah pusat untuk dilakukan pembenahan. “Kami disini tinggal dengan keadaan infrastruktur yang belum terbangun baik, kesehatan, pendidikan yang belum terbangun baik sehingga kami mohon pa menteri yang dekat dengan pa Presiden tolong sampaikan apa yang kami hadapi ini,” pesan Bupati Tolikara.
Dikatakan, pihaknya berharap hal utama yang harus dibangun adalah infrastrukur jalan. Menurut Bupati, bila infrastruktur jalan terbangun maka seluruh aspek pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan, barang dan jasa akan meningkat. “Kami harap para menteri seharusnya begitu. Sebelum Presiden ke Papua, seharusnya para menteri sudah berada masing-masing sektor dan sampaikan kepada pa presiden,” ujarnya.
Pihaknya berharap, menteri lain bisa ambil contoh pada Kemen PAN-RB untuk melakukan kunjungan ke sejumlah daerah khususnya di Tolikara. (Aisya)
Sumber: http://www.pasificpos.com/index.php/lintas-papua/2116-pertama-kali-tolikara-di-kunjungi-menteri
