Merdeka.com - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) bersama Kementerian Keuangan sedang menggodok kebijakan penghematan anggaran di setiap Kementerian/Lembaga (KL). Termasuk di dalamnya percepatan penyerapan anggaran.
Salah satu kebijakan yang diusulkan, memberikan penghargaan bagi setiap K/L yang sukses melakukan penghematan anggaran belanja pegawai."Mencari jalan bagi KL yang dapat menghemat anggaran diberi penghargaan. Itu sedang kita rumuskan dengan kemenkeu," ujar MenPAN dan RB, Azwar Abubakar di Epicentrum mall, Jakarta, Rabu (27/11).
Menurutnya, anggaran belanja pegawai setiap tahun selalu naik 3 persen. Untuk meminimalisir hal tersebut, dia mengharapkan tidak ada kenaikan anggaran kembali."Tahun lalu anggaran belanja pegawai Rp 24 triliun, bisa dihemat Rp 5 triliun. Maksimum Rp 20 triliun jadi penghematan Rp 12 triliun untuk tahun depan. Itu baru pusat saja apalagi daerah," jelasnya.
Sebagai salah satu langkah penghematan anggaran, politisi PAN ini meminta pembatasan pembentukan tim-tim honor dalam setiap pelaksanaan proyek. Sebab, tim-tim itu berasal dari internal K/L, artinya bukan dari nonPNS."Tim-tim honor akan dibatasi tidak boleh terlalu banyak," katanya.
Selain itu, penghematan juga dilakukan melalui pembatasan pemakaian hotel atau gedung non pemerintahan dalam setiap kegiatan. Azwar meminta agar K/L memaksimalkan gedung milik pemerintah saja."Misalnya, kita pernah pakai gedung milik Sesneg di cipete, itu anggarannya enggak sampai Rp 2 miliar. Maka, harus mengurangi kegiatan-kegiatan di hotel, kalau enggak punya bisa pinjem ke kementerian lain," jelasnya.
Sumber: https://www.menpan.go.id/administrator/index.php?option=com_content&view=articles
