PALEMBANG – Gelaran Palembang Expo 2013 di Sriwijaya Promotion Center (SPC) Jakabaring yang dibuka kemarin, diwarnai dengan pencanangan kembali zona integritas bagi instansi pemerintahan kota. Kegiatan itu dihadiri langsung Deputi Pengawasan dan Akuntabilitas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB) Wiharto.
Kegiatan Palembang Expo 2013 dan Integrity Fair yang digelar mulai 13–17 Juni, resmi dibuka oleh Plt Sekda Palembang Ucok Hidayat. Pameran terbuka untuk umum dan diikuti oleh ratusan peserta dari dalam dan luar Palembang, termasuk dari belasan provinsi di Tanah Air.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Pengawasan dan Akuntabilitas Kemenpan-RB Wiharto menyatakan, Kota Palembang menjadi salah satu kota pencanangan zona integritas di Indonesia, karena dinilai sudah memiliki komitmen untuk bersih dari korupsi. “Mengingat, penandatanganan fakta integritas sudah dilakukan dengan Menpan pada 20 Mei 2012, maka dilakukan pembaruan semangat di tahun 2013 ini.
Kami juga menilai, reformasi birokrasi sudah dilakukan dengan baik dan berhasil dalam satu tahun ini,” ujarnya.Diakui Wiharto, pembangunan dan keberhasilan integritas Kota Palembang memang pesat dibanding 98 kota lainnya. “Ini sudah mulai terlihat sejak 2006, dengan tingkat akuntabilitas pemerintah yang tertinggi di seluruh Sumsel, dan baiknya laporan keuangan yang terbukti dari penerimaan WTP berulang kali,” ucap dia.
Sementara itu, Deputi Fungsional dan Pendidikan KPK RI Ryan Thama menjelaskan, adanya pencanangan kembali zona integritas bagi Palembang ini sebagai bentuk pembaruan semangat bagi Pemkot Palembang sendiri. Jika sebelumnya pencanangan dilakukan oleh KPK, tahun ini dilakukan oleh Kemenpan-RB.“Ini bentuk dorongan dari Kemenpan atas gerakan anti korupsi di Palembang,” ujar dia, ditemui KORAN SINDOdi stan KPK di Integrity Fair.
Dia mengatakan, untuk menumbuhkan tunas integritas, pihaknya akan menggelar dongeng bertema antikorupsi bersama ribuan guru dan siswa TK serta Paud pada Hari Minggu nanti. “Kami bekerja sama dengan Himpaudi Palembang, akan mengenalkan kepada anak-anak dengan dongeng terkait pentingnya jujur, peduli, dan mandiri,” ujarnya.Terpisah, Kepala Inspektorat Kota Palembang Toto Suparman mengatakan, pencanangan kembali zona integritas ini merupakan pemantapan komitmen Pemkot Palembang untuk menegakkan integritas diri. “Ini bukan berarti upaya integritas kami sejak satu tahun terakhir melempem. Apalagi, semua SKPD sudah menandatangani fakta integritas yang harus dipatuhi,” tuturnya.
yulia savitri
