Menpan dan Reformasi Birokrasi, E.E. Mangindaan selaku Penasehat Nasional Harian KORPRI mengingatkan, agar anggota KORPRI sebagai aparatur negara harus tetap meningkatkan perannya, sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah.
”KORPRI harus selalu menunjukkan peran dan tanggung jawab sesuai perkembangan jaman guna mengarahkan anggotanya dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan melayani masyarakat dalam berbagai bidang,” ujar Menteri dalam sambutannya pada acara pengukuhan Dewan Pengurus Nasional (DPN) KORPRI di Jakarta, Selasa (19/1).
Lebih lanjut dikatakan, KORPRI sebagai organisasi yang mandiri dan profesional, yang kedudukan dan kegiatannya tidak terlepas dari kedinasan, harus senantiasa bergerak bersama komponen bangsa lainnya untuk secara konsisten memperjuangkan cita-cita bangsa.
Era reformasi, lanjut Mangindaan, telah mengembalikan peran utama birokrasi sebagai komponen utama pengelola pemerintahan, di mana birokrasi tidak lagi terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik praktis. Untuk itu, transformasi budaya paradigma baru menjadi penting, agar pegawai negeri sipil dapat semakin efektif dan profesional dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI. ”Karena itu reformasi birokrasi tidak boleh terhenti, tetapi harus dilanjutkan. Dukungan dan pengertian semua pihak tetap diperlukan, agar reformasi birokrasi dapat mencapai tujuan sebagaimana kita kehendaki bersama,” ujarnya.
Dikatakan juga bahwa harapan rakyat sangat tinggi kepada pemerintah. Karena itu, jangan kecewakan. ”Marilah kita berbuat sekuat tenaga, bekerja segiat mungkin, berihktiar dengan penuh disiplin, dengan penuh tanggung jawab dan semangat untuk berbuat terbaik,” tandasnya.
Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar itu, Menpan dan Reformasi Birokrasi juga mengingatkan bahwa DPN KORPRI periode 2009 – 2014 ini memiliki sejumlah PR. Antara lain belum terealisasinya batas usia pensiun PNS 56 tahun menjadi 58 tahun, belum dibayarkannya tunjangan jabatan struktural pada beberapa sekretariat Unit Nasional KORPRI atau sekretariat DPN KORPRI Kementerian/LPNK sebagai tindak lanjut Permenpan No. 13/2008, dan belum dibayarnya iuran pensiun. PR lainnya adalah pengembalian asset KORPRI yang masih dikuasai Yayasan KORPRI. (HUMAS MENPAN-RB)
DAFTAR NAMA DPN KORPRI PERIODE 2009-2014
No |
Nama |
Kedinasan |
Jabatan pada DPN KORPRI |
1 |
Diah Anggraheni |
Sekjen Depdagri |
Ketua Umum |
2 |
Eko Sutrisno, |
Wakil Kepala BKN |
Wakil Ketua Umum |
3 |
Tasdik Kinanto |
Sesmen PAN dan Reformasi Birokrasi |
Sekretaris Jenderal |
4 |
Syafri Adnan Baharuddin |
Auditor Utama BPK |
Ketua I |
5 |
Fasli Jalal |
Wakil Mendiknas |
Ketua II |
6 |
Iskandar Andi Nuhung |
Staf Ahli Menteri Pertanian |
Ketua III |
7 |
H. Muhayat |
Sekretaris Provinsi DKI Jakarta |
Ketua IV |
8 |
As Natio Lasman |
Kepala Bapeten |
Ketua V |
9 |
Arizal |
Asdep Kelembagaan kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi |
Ketua Departemen Organisasi dan Kelembagaan |
10 |
M. Said Didu |
Sesmen BUMN |
Ketua Departemen Pembinaan Non Pemerintahan |
11 |
Sambas Mulyana |
Direktur Anggaran III Ditjen Anggaran, Depkeu |
Ketua Departemen Pendanaan |
12 |
Maliki Heru Santoso |
Kepala Perwakilan BPKP Prov. DKI Jakarta |
Ketua Departemen Pengendalian |
13 |
Gunawan Suswantoro |
Badan Pengawas Pemilu |
Ketua Departemen Pembinaan Jiwa Korps dan Wawasan Kebangsaan |
14 |
H. Ali Hadiyanto |
Karo Kepegawaian Departemen Agama |
Ketua Departemen Kerohanian |
15 |
Tunas Dwidharto |
Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga |
Ketua Departemen Olahraga, Seni dan Budaya |
16 |
Muh. Marwan |
Kepala Badan Diklat Depdagri |
Ketua Departemen Pendidikan dan Latihan |
17 |
H. Boy Tenjuri |
Sekretaris DP KORPRI Provinsi Banten |
Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat |
18 |
I Gede Subawa |
Dirut PT Askes |
Ketua Dewan Kesehatan dan Jaminan Sosial |
19 |
Endang Murniati |
Asdep Pengarusutamaan Gender, Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak |
Ketua Departemen Peningkatan Peran Perempuan |
20 |
Naziarto |
Sekretaris KORPRI Depsos |
Ketua Departemen Bantuan Sosial |
21 |
Eddy Djauhari |
Karo Setmil Setneg |
Ketua Departemen Pengelolaan Aset dan Usaha |
22 |
Achmad Zubaedi |
Karo Ortala Depdagri |
Ketua Departemen Pemberian Penghargaan |
23 |
Agus Haryanto |
Dirut PT Taspen |
Ketua Departemen Kesejahteraan Sosial |
24 |
Alisjahbana |
Kepala Settap Bapertarum |
Kepala Departemen Perumahan |
25 |
Bibin Bintoro |
Peneliti pada BPP Teknologi |
Ketua Departemen Penelitian dan Pengkajian |
26 |
Edy Rizal |
Sekretaris Perusahaan Perum BULOG |
Ketua Departemen Kerjasama |
27 |
Kisnu Haryo |
|
Ketua Departemen Perlindungan dan Bantuan Hukum |
28 |
Basuki Yusuf Iskandar |
Sekjen Depkominfo |
Ketua Departemen informasi dan Komunikasi |