Pin It

Selasa, 8 Maret 2022 | Jakarta

Assalamu’alaykum Wr. Wb.,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Shalom,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan rida-Nya, kita dapat melaksanakan kegiatan “Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Lingkup Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2021” dalam keadaan sehat wal ‘afiat.

Hadirin yang saya hormati,

Pandemi Covid-19 selama 2 (dua) tahun terakhir telah menimbulkan dampak signifikan di berbagai sektor, termasuk mengenai global supply chain disruption yang memicu peningkatan harga komoditas dunia dan inflasi global yang tidak menentu. Menyikapi hal tersebut, Bapak Presiden Joko Widodo mengarahkan kebijakan reformasi struktural agar terus dilanjutkan dengan berfokus pada pembangunan ekonomi berbasis environmental, social, and governance (esg), serta terus mendorong transformasi digital dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan Visi Kabinet Indonesia Maju, yaitu Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong,yang kemudian dioperasionalisaikan ke dalam lima prioritas kerja pemerintah (2019-2024) meliputi Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Simplifikasi Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.

Tentu kunci keberhasilan pemulihan pasca- Covid-19 dan pencapaian visi Indonesia Maju tersebut adalah Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang responsif, adaptif, dan mampu bergerak cepat melayani masyarakat. ASN harus menjalankan tugas kebangsaan, dimana jiwa ASN adalah “merah putih”, simpul pemersatu bangsa, perekat NKRI.

Sejalan dengan semangat untuk melayani masyarakat, Bapak Presiden telah menetapkan core values “BerAKHLAK” dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”. Seluruh ASN harus menginternalisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai fondasi budaya kerja ASN yang profesional, akuntabel, dan melayani.

Hadirin yang saya hormati,

Di tengah era revolusi industri 4.0, kita disajikan dengan berbagai kecanggihan dan kemutakhiran teknologi mulai dari Internet of Things (IoT), big data, Artificial Intelligence (AI), cloud, social media, crypto currency, Augmented Reality and Virtual Reality (AR/VR), hingga yang terbaru Metaverse, sehingga mau tidak mau setiap ASN juga harus adaptif dan agile menyikapi berbagai perubahan. ASN harus mengubah mindset, memiliki wawasan dan pengetahuan global, tidak lagi berpikir pada rutinitas semata.

Transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan dengan pola pikir maju, sehingga Indonesia berkesempatan untuk masuk dalam bisnis global. Fokus utama dalam pelayanan berbasis digital tidak hanya sekedar mengubah layanan menjadi online, namun bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan, sehingga menghasilkan proses bisnis baru yang dapat menciptakan “nilai tambah”, yakni kepuasan masyarakat.

Untuk mempercepat transformasi digital, diperlukan SDM yang memiliki kompetensi hard skill untuk mengoperasikan pelayanan secara digital. Disamping itu, SDM juga perlu dilengkapi dengan kemampuan soft skill yang memadai, seperti sikap kepemimpinan, empati, dan kecerdasan emosional yang baik untuk dapat memiliki inisiatif, mampu beradaptasi, dan mengambil keputusan pada berbagai situasi yang menuntut kehadiran kita dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Di balik kemajuan teknologi, tentu ada tantangan yang perlu kita hadapi dan antisipasi bersama, antara lain penyalahgunaan data dan informasi rahasia, termasuk kebocoran data yang dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab

untuk mengambil keuntungan pribadi. Hal ini dapat menimbulkan keresahan dan kerugian bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi memerlukan kebijaksanaan (wisdom) dan kecermatan (precision) agar lebih banyak memberikan kebermanfaatan dan meminimalisasi kerugian dan keresahan.

Hadirin yang saya hormati,

Sesuai dengan konsep New Public Service, pelayanan publik adalah hak setiap warga negara. Negara berkewajiban memenuhi kebutuhan warga negara dengan menciptakan penyelenggaraan pelayanan publik yang prima terhadap barang publik, jasa publik, dan pelayanan administratif. Potret ideal tersebut hanya dapat terwujud apabila setiap instansi pemerintah beserta seluruh ASN- nya memiliki komitmen dan cita-cita yang sama. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya sampaikan beberapa pesan: Pertama, ASN harus memegang teguh 4 (empat) pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Saat ini muncul berbagai tantangan radikalisme dan terorisme dengan pemanfaatan berbagai media. Untuk hal ini, ASN tidak boleh lengah. Kedua, penguatan budaya kerja BerAKHLAK dan “Bangga Melayani Bangsa”, bukan hanya sekedar slogan. ASN diharapkan memiliki kebanggaan akan profesinya untuk senantiasa melayani masyakarat, sehingga kepuasan dan kebahagiaan masyarakat adalah fokus utama dalam pemberian layanan. Ketiga, budaya untuk menciptakan praktik baik dalam pelayanan harus tetap digaungkan. Praktik terbaik menjadi bukti nyata bahwa ASN mampu berpikir kritis dengan menciptakan model layanan yang berbeda dengan rutinitas. Kita patut bersyukur bahwa sudah banyak terobosan yang dilakukan instansi pemerintah, harapannya perubahan- perubahan tersebut dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan agar tercipta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Setiap terobosan yang telah dilakukan oleh pemerintah harus dipublikasikan seluas-luasnya agar diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Keempat, kolaborasi lintas sektor. Kita tidak dapat bekerja sendiri untuk menghasilkan dampak transformasi yang luas dan signifikan, sehingga diperlukan kolaborasi lintas instansi. Sebagai contoh dalam menghadapi pandemi Covid-19, diperlukan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, dan seluruh warga negara Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan selamat bagi Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah yang mendapatkan Kategori Pelayanan Prima dan Kategori Sangat Baik. Saya mengapresiasi komitmen dan kerja keras Bapak/Ibu beserta jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tentu masih banyak yang perlu kita benahi karena pelayanan publik adalah sesuatu yang dinamis mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat. Untuk itu, saya berharap agar kita tidak cepat berpuas diri terhadap capaian dan prestasi yang sudah diraih, namun terus melakukan perbaikan.

Terakhir, saya terus mengajak agar kita menerapkan protokol kesehatan, tetap dukung program vaksinasi Covid-19 dan ikut serta dalam penanganan Covid-19.

Demikian kiranya yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

MENTERI PANRB
 TJAHJO KUMOLO


Cetak   E-mail