Pin It

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

20230631 MENTERI SESMEN E governance Conference 2023 di Tallinn Estonia 1

Foto: HUMAS MENPANRB

 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadiri e-Governance Conference 2023 di Tallinn, Estonia, Selasa (30/05). Konferensi ini dibuka oleh Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas.

e-Governance Conference 2023 menghadirkan beberapa pembicara dari berbagai negara. Negara-negara tersebut antara lain Indonesia, Estonia, Ukraina, Moldova, Gambia, Sao Tome and Principe, Namibia, Saint Kitts and Nevis, Armenia, Kazakhtan, Uganda, United Kingdom, Costa Rica, Brazil, Tanzania, Bosnia and Herzegovina, Georgia, dan Montenegro.

Konferensi ini menjadi wadah untuk bertukar strategi, pengambilan keputusan, dan implementasi kebijakan, dan pendonor untuk memetakan arah pemerintahan digital kedepan. Di tahun ini, konferensi fokus pada bagaimana inovasi digital dapat menyajikan sebagai katalisator untuk perubahan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Anas juga mengunjungi expo yang merupakan rangkaian dari e-Governance Conference 2023.

Pada konferensi hari kedua, 31 Mei 2023, Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menjadi pembicara dengan membawakan tema Indonesia’s Digital Transformations: Bureaucracy Reform for Impactful Change. Pada kesempatan tersebut, Rini memaparkan setidaknya terdapat empat fokus area yang tengah dijalankan Pemerintah Indonesia.


Cetak   E-mail