Pin It

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

20241121 FGD Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital Hari Kedua12

Foto: fik/HUMAS MENPANRB

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui unit kerja Deputi Bidang Pelayanan Publik menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Digital hari kedua, di Bali, Kamis, (21/11). Kegitan ini dibuka oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru yang diwakilkan oleh Asisten Deputi Bidang Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian PANRB Yanuar Ahmad.

Dikatakan, penguna Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital telah diperluas menjadi 199 yang tersebar di kabupaten/kota Indonesia. Namun dalam implementasinya, dinilai masih ada beberapa pengelolaan MPP Digital yang perlu dioptimalkan. Untuk itu Kementerian PANRB mendorong adanya penguatan khususnya pada potensi SDM pengelola.

Hadir dalam kegiatan itu Branch Manager Taspen Denpasar Nugroho Agus Wibowo; serta hadir juga secara virtual Ketua Tim Kerja Data dan Informasi Sekrtariat KKI/ Analis Kebijakan Ahli Madya Jefri Thomas Alpha Edison.


Cetak   E-mail