Pin It

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

20230411 DEP YANLIK FGD Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi WiNNER di Kalimantan Barat 12

Foto: ynt/HUMAS MENPANRB

 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui unit kerja Deputi Bidang Pelayanan Publik menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Validasi Isu Strategis Pembangunan dan Layanan Kompetisi Wirausaha Sosial untuk Negeri (WiNNER) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, (11/04). Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Deputi Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktek Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto.

Ajib menyampaikan FGD dilakukan untuk memvalidasi isu strategis pembangunan dan layanan publik di daerah penyelenggaraan kompetisi WiNNER, dengan adanya kompetisi ini diharapkan bisa menciptakan kerja sama antara wirausaha sosial dan pemerintah daerah untuk mengembangkan perbaikan dan tata kelola layanan pubik di masing-masing daerah di Provinsi Kalimantan Barat. Dalam diskusi panel, dibahas isu terkait perkawinan anak, kemiskinan ekstrem, air dan sanitasi, akses dan kualitas pendidikan, serta stunting.

Hadir dalam kesempatan tersebut Private Sector Engagement Specialist USAID-ERAT Novi Susanto; Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat Yuline Marhaeni; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi; Perencana Ahli Madya Bappeda Provinsi Kalimantan Barat Supriani; Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Samsuni; dan perwakilan perangkat daerah dari kabupaten/kota di Kalimantan Barat.


Cetak   E-mail