Foto: byu/HUMAS MENPANRB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadiri dan memberikan sambutan kunci pada Indonesia-Korea Digital Government Cooperation Forum di Jakarta, Jumat (22/09). Forum ini merupakan kegiatan memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia serta sebagai upaya memperkuat hubungan kemitraan strategis, khususnya bilateral di bidang pemerintahan digital.
Menteri PANRB dalam sambutannya menyampaikan forum ini dapat memperkuat kemitraan strategis antara Korea Selatan dan Indonesia dalam membangun masa depan bersama, khususnya di bidang transformasi digital. Forum ini juga dapat menjadi wadah yang produktif untuk saling belajar praktik baik dalam menghasilkan gagasan inovatif dan solusi konkret dalam penerapan transformasi digital.
Seusai memberikan sambutan kunci, Menteri PANRB Anas bersama President National Information Society Agency (NIA) Korea Selatan Jong Sung Hwang melanjutkan diskusi dalam High Level Meeting. Pertemuan khusus ini ditujukan untuk memperkuat kerja sama yang terjalin dalam Digital Government Cooperation Center (DGCC)
Forum bilateral ini juga menghadirkan Duta Besar Korea Selatan untuk RI YM Sang Deok Lee serta President NIA Korea Selatan Jong Sung Hwang yang juga menjadi pembicara kunci. Selain itu, Forum ini juga menghadirkan dua sesi diskusi yang bertemakan Digital ID dan Information Strategy for Poverty Reduction.
Hadir dalam pertemuan ini Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya dan Pratama Kementerian PANRB; Team Manager National Information Society Agency Mun-jun Cho; Co-Director Digital Government Cooperation Center Hyo-joong Kim; Councilor Ministry of the Interior and Safety Dong-hyun Kim; Deputy Director Ministry of the Interior and Safety Kyung-rok Baek; Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam Marsda TNI Arif Mustofa; Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono; Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan SDM Kemenko Perekonomian Rizal Edwin Manangsang; serta Sekretaris Utama BPKP Ernadhi Sudarmanto.