Pin It

20180624 DEP YANLIK MAROKO 6

20180624 DEP YANLIK MAROKO 6

20180624 DEP YANLIK MAROKO 6

20180624 DEP YANLIK MAROKO 6

20180624 DEP YANLIK MAROKO 6

20180624 DEP YANLIK MAROKO 6

Foto : Istimewa

 

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mewakili Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menerima piala penghargaan dari United Nations Public Service Awards (UNPSA) di Marrakesh, Maroko, Sabtu (23/06). Kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat ini menjadi pemenang pertama kalinya yang mewakili Indonesia dalam UNPSA. Diagnosis dan pengobatan yang akurat melalui inovasi terbaru dalam mengeliminasi malaria dari wilayah Provinsi Papua Barat ini menjadi pemenang dari kawasan Asia Pasifik untuk kategori 1, yaitu Menjangkau yang Paling Miskin dan Rentan Melalui Layanan Inklusif dan Kemitraan. Usaha Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk menyelesaikan masalah wabah malaria dengan program Early Diagnosis And Treatment (EDAT) berbuah baik. Bumi Cendrawasih menempati urutan teratas sebagai penyumbang kasus malaria terbanyak di Indonesia. Pada 2017, program ini berhasil mereduksi penyebaran malaria dari angka 9,2 persen ke angka 0,02 persen di 12 desa. Selain mengurangi penyebaran, program ini juga sukses mengurangi tingkat morbiditas malaria dari 115 penderita per 1000 penduduk (2009) menjadi 5 penderita malaria dari 1000 penduduk (2016).


Cetak   E-mail