Foto: don/kar/HUMAS MENPANRB
Dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat akan pelayanan publik inklusif, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan Kampanye Publik bertajuk “Pelayanan Publik Inklusif, Untukmu, Untukku, Untuk Kita Semua” di Jakarta, Minggu (15/12).
Menteri PANRB Rini Widyantini berpesan melalui kampanye publik ini dapat meningkatkan solidaritas dan kolaborasi bersama dalam mewujudkan akses pelayanan publik yang setara dengan akomodasi layak, didukung SDM yang profesional. Ini penting dilakukan sebagai bagian dari langkah menuju ekosistem pelayanan publik yang berkeadilan dan ramah bagi semua.
Lebih lanjut, pelayanan publik inklusif didorong untuk terus meningkatkan keberagaman dalam pelayanan untuk mengakomodir semua masyarakat, termasuk kelompok rentan. Sehingga tidak ada lagi penyandang disabilitas yang kesulitan dalam mobilisasi, tidak ada lagi kelompok marginal yang tertindas, tidak ada lagi perempuan yang terhakimi. Selain itu, semua anak-anak dan lansia memperoleh haknya untuk hidup dalam kenyamanan dan keamanan.
Hadir dalam kesempatan ini Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bangbang Surono, Sekretaris Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Irjen Pol Dr. Jayadi, Sekretaris Kementerian BUMN Dr. Rabin Hattari, Sekretaris Kemenko Pangan Kasan, Plt. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Titi Eko Rahayu, Sekretaris Kemenko PMK Imam Machdi, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal Ombudsman Suganda Pandapokan, Staf Ahli Menko PMK Bidang Transformasi Birokrasi Aris Darmansyah Edisaputra, Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Pembangunan Keluarga Indra Gunawan, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) Agus Sudrajat, dan pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya dan Pratama pada Kementerian PANRB serta perwakilan pegawai dari tiap kementerian dan lembaga.
Hadir pula dari organisasi dan komunitas penyandang disabilitas, antara lain Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI); Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni); Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN); dan FORMASI Disabilitas Jakarta. Selain itu, juga dihadiri oleh perwakilan dari Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS); Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI); Pemberdayaan Tuli Buta Indonesia (PELITA); Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI); serta Forum ASN Inklusif.
Acara kampanye publik ini menghadirkan berbagai ragam booth, seperti booth dari Puskesmas Senen; Pusat Bahasa Isyarat Indonesia DKI Jakarta; Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS); Pijat Tunanetra dari Pertuni dan PELITA; dan Mata Hati koffie (Barista Tunanetra). Hadir juga booth informasi dan pelayanan dari Forum ASN Inklusif; Kementerian Keuangan; LAPOR!; serta Ditjen Dukcapil Kemendagri.