1. Kami Datang, Penglihatan Terang – Provinsi Bali
2. Maya Si Tekmas (Manajemen Layanan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (ATS) Berbasis Teknologi dan Masyarakat) – Kota Denpasar
3. Garba Sari (Gerakan Badung Sehat 1000 Hari Pertama Kehidupan) – Kabupaten Badung
4. Si Peri Terbang (Sistem Informasi Pengiriman Terpadu Bahan Tambang) – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
5. Abang Timah untuk Bu Disa (Lahan Bekas Tambang Timah untuk Budidaya Padi Sawah) – Kabupaten Bangka
6. Sigesite PIS-PK (Sistem Informasi Geografis Intervensi Terintegrasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) – Kabupaten Belitung Timur
7. Program Cerdas, Opung Sari Basah Bang, Mesra Bertuah Mewujudkan Desa Satu (Deli Serdang Sekolah Bermutu) – Kabupaten Deli Serdang
8. Pro Lantera Ku (Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara) – Provinsi Kalimantan Utara
Foto: ald/clr/HUMAS MENPANRB
Tahapan presentasi dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 yang diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah memasuki minggu ketiga. Sebanyak delapan inovasi tampil secara virtual di hadapan Tim Panel Independen (TPI) pada Senin (13/07).
Tiga inovasi dari Pulau Bali membuka rangkaian pada hari ini. Diawali oleh Provinsi Bali dengan inovasi Kami Datang, Penglihatan Terang. Kota Denpasar hadir dengan inovasi Maya Si Tekmas (Manajemen Layanan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (ATS) Berbasis Teknologi dan Masyarakat). Dilanjutkan dengan Garba Sari (Gerakan Badung Sehat 1000 Hari Pertama Kehidupan) yang merupakan inovasi dari Kabupaten Badung.
Selanjutnya, inovasi dari Kepulauan Bangka Belitung yang mewarnai sesi pertama. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempresentasikan tentang inovasi Si Peri Terbang (Sistem Informasi Pengiriman Terpadu Bahan Tambang), dilanjutkan dengan inovasi Abang Timah Untuk Bu Disa (Lahan Bekas Tambang Timah Untuk Budidaya Padi Sawah) dari Kabupaten Bangka. Beralih ke pulau seberang, Kabupaten Belitung Timur unjuk gigi mengenai inovasi Sigesite PIS-PK (Sistem Informasi Geografis Intervensi Terintegrasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) dan mengakhiri sesi pertama.
Sesi kedua berlanjut dengan dua inovasi. Kabupaten Deli Serdang membawakan inovasi Program Cerdas, Opung Sari Basah Bang, Mesra Bertuah: Mewujudkan Desa Satu (Deli Serdang Sekolah Bermutu). Inovasi Pro Lantera Ku (Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara) dari Provinsi Kalimantan Utara mengakhiri presentasi pada sesi kedua dan menutup rangkaian pada hari ini.
