Pin It

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

20200127 Konferensi Pers 1 1

Foto: don/ald/HUMAS MENPANRB

 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar konferensi pers terkait langkah strategis manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk tenaga honorer, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (27/01). Keterangan pers disampaikan oleh Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, serta didampingi oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dan Asisten Deputi bidang Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Arizal. Dalam jumpa pers itu, disampaikan bahwa pemerintah menaruh perhatian khusus kepada tenaga honorer. Sejak 2005 hingga 2014, pemerintah telah mengangkat sebanyak 1.070.092 tenaga honorer menjadi ASN. Pemerintah terus mendorong para eks tenaga honorer kategori 2 (THK-2) untuk menjadi ASN, baik melalui Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


Cetak   E-mail