Polres Bantul
Polresta Yogyakarta
Polres Sleman
Polres Kulon Progo
Foto : HUMAS MENPANRB
Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, melakukan kunjungan kerja ke beberapa Polres di D.I Yogyakarta, Sabtu (5/12). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau pelayanan publik pada tempat tersebut. Polres yang dikunjungi adalah Polres Bantul, Polresta Yogyakarta, Polres Sleman, dan Polres Kulon Progo.
Dalam kunjungan ke Polres Bantul, Diah menyambut baik rencana Polres Bantul yang akan memperluas layanan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021. Diah mengingatkan agar layanan yang sudah ada dapat juga ditingkatkan, khususnya terkait dengan penyediaan sarana prasarana bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Polresta Yogyakarta, Diah didampingi Plt. Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III Kementerian PANRB Muhammad Yusuf Kurniawan. Meski unit layanan Polresta Yogyakarta berada dalam kawasan cagar budaya, jajaran Polresta Yogyakarta harus kreatif dan inovatif dalam memberikan layanan. Salah satunya melalui digitalisasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik agar pelayanan dapat lebih maksimal. Hal ini mengingat bahwa Kota Yogyakarta merupakan kota pelajar, sehingga penerima layanan umumnya didominasi kaum pelajar. Untuk itu pelayanan secara daring perlu ditingkatkan agar keterbatasan ruang bisa disikapi dengan digitalisasi pelayanan tersebut.
Sementara di Polres Sleman, Diah mengapresiasi layanan Satpas yang merupakan percontohan di DIY dan Jawa Tengah, khususnya dalam pelayanan ujian praktik SIM secara indoor.
Sedangkan pada kunjungannya ke Polres Kulon Progo, Diah mengapresiasi salah satu program yang telah dikembangkan oleh Polres Kulon Progo, yaitu Kampung Kulo. Kampung Kulo dibuat untuk pendataan dan mengawal kelancaran penyaluran bantuan sosial. Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono, mengatakan Kampung Kulo Siaga merupakan program yang dibuat untuk koordinasi mengenai berbagai data, seperti data masyarakat pemudik, tempat isolasi, warga miskin, dan dampak dari pandemi Covid-19. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi, mengawasi dan mengawal bansos agar tidak terjadi permasalahan sosial.
Hasilnya sampai saat ini di wilayah Kulon Progo tidak terdapat permasalahan mengenai data penerima bantuan sosial pada masa pandemi, dan harapannya akan terus membawa manfaat positif untuk masyarakat. Program seperti ini baru pertama dilakukan di wilayah Polda DIY. Program dikemas dengan pelaporan online yang diberi nama Menoreh Report System yang didalamnya mempermudah masyarakat melakukan pelaporan data.