Pin It

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

20240307 Kunjungan Kerja Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Temanggung 10

Foto: HUMAS MENPANRB

 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui unit kerja Deputi Bidang Pelayanan Publik melaksanakan kunjungan kerja untuk pembelajaran inovasi dalam rangka replikasi inovasi pelayanan publik di Temanggung, Rabu (06/03).

Dalam rangka percepatan penyebarluasan inovasi pelayanan publik, Kementerian PANRB kembali melakukan kolaborasi dengan Kementerian Sosial dalam mendorong replikasi pada 30 unit Sentra di seluruh Indonesia melalui inovasi Batik Ciprat.

Sebagai informasi, inovasi Shelter Workshop Peduli (SWP) yang digagas oleh Sentra Terpadu Kartini Temanggung merupakan solusi wadah pendampingan, pelatihan dan kesempatan kerja di sentra terlindung bagi penyandang disabilitas intelektual sehingga memperoleh pendapatan dan mencapai nol kerentanan.

Para penyandang disabilitas intelektual diberikan pendampingan dan pelatihan untuk membuat batik ciprat sehingga memberikan jalur alternatif untuk tetap berkontribusi dalam masyarakat, dan mampu mandiri secara ekonomi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Ajib Rakhmawanto; Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Rachmat Koesnadi; Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmandiana; serta 30 Kepala Sentra di lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.


Cetak   E-mail