Foto: HUMAS MENPANRB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Pemerintah Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Kab. Pacitan, Jawa Timur, Jumat (13/09). Inovasi yang akan direplikasi tersebut adalah PUTRI CERIA (Program Asuhan Terpadu Remaja Puskesmas CandI yang Cerdas, Energik, Responsif, Inovatif, dan Adaptif) dan Baby STAR (Bayi Sehat Tanpa Asap Rokok).
Penandatanganan ini dilakukan oleh Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto serta Sekretaris Daerah Kab. Pacitan Heru Wiwoho. Selain itu, komitmen replikasi ini juga ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pacitan dr. Daru Mustikoaji serta 23 Kepala Puskemas di wilayah Kab. Pacitan yang berkomitmen melakukan replikasi.
PUTRI CERIA merupakan inovasi untuk mengatasi permasalahan tingginya jumlah kasus pernikahan dini dan kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada remaja di wilayah kerja Puskemas Candi. Inovasi yang mendapatkan penghargaan Top 99 pada KIPP tahun 2021 ini telah berhasil menurunkan kasus pernikahan dini pada remaja, menurunnya kasus kehamilan tidak diinginkan dan kasus komplikasi kebidanan.
Sedangkan Baby STAR yang juga meraih Top 99 pada KIPP tahun 2022 ditujukan untuk mengurangi paparan asap rokok di rumah bayi baru lahir, terutama dalam tradisi tengok bayi sampai ke dalam kamar yang melibatkan perokok. Dengan inovasi ini, terjadi penurunan signifikan pada jumlah bayi yang terkena ISPA.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Pacitan Khemal Pandu Pratikna; Asisten Administrasi Umum Kab. Pacitan Deni Cahyantoro; Direktur RSUD dr. Darsono Pacitan; Kasi Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Faridha Cahyani sebagai narasumber, serta perwakilan OPD Kab. Pacitan dan Puskesmas di Kabupaten Pacitan.