Pin It

20240522 Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 1

20240522 Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 1

20240522 Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 1

20240522 Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 1

20240522 Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 1

20240522 Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 1

20240522 Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 1

20240522 Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan 1

Foto: HUMAS MENPANRB

 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan Kunjungan Lapangan dan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik bidang pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Selasa (21/05). Dibuka oleh Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto, terdapat dua inovasi yang akan direplikasi oleh Dinas Pertanian se-Provinsi Kalimantan Selatan.

Inovasi pertama adalah Cabe Hiyung Mendunia Pedasnya 17x Lipat yang digagas oleh Bappelitbang Kabupaten Tapin serta menjadi Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020. Inovasi ini bertujuan untuk menjaga dan menjamin kelestarian plasma nuftah terkait dengan keunggulan, kekhasan dan kualitas cabai rawit lokal varietas hiyung dan juga bertujuan meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat desa.

Inovasi kedua yang juga akan direplikasi adalah Biochar Three in One (BIOTRON) yang digagas oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kementerian Pertanian yang juga Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023. BIOTRON yang mengandung biochar digunakan untuk membenahi tanah, dengan memberikan sumber nutrisi organik atau pupuk organik dan sumber agen hayati atau pupuk hayati pada tanah hingga kesuburan tanah meningkat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris BPPSDM Kementerian Pertanian Siti Munifah; Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuan Wahida Annisa Yusuf; Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Sufiansyah; dan Dinas Pertanian se-Kalimantan Selatan.


Cetak   E-mail