Foto: Humas Kabupaten Grobogan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Pemerintah Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kab. Grobogan, Selasa (03/09). Inovasi yang akan direplikasi tersebut adalah Rat Hunter, Rumah Kedelai Grobogan, dan Lumbung Pangan Reborn.
Penandatangan ini dilakukan oleh Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto, Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto. Selain itu, komitmen replikasi ini juga ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertaninan Kab. Grobogan Sunanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kab. Grobogan Suwarno, dan delapan kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang berkomitmen melakukan replikasi.
Sebagai peraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik dalam bidang peningkatan ketahanan pangan, inovasi Rat Hunter merupakan upaya pengendalian hama tikus dengan predator burung hantu yang ramah lingkungan membawa dampak peningkatan area sawah yang bebas dari serangan tikus yang awalnya seluas 4.720 Ha menjadi 9.070 Ha. Inovasi Rumah Kedelai Grobogan merupakan pusat pembelajaran agribisnis kedelai lokal, menumbuhkan/membina kelompok penangkar benih kedelai, memfasilitasi UMKM, dan mencetak pengusaha baru. Sedangkan inovasi Lumbung Pangan Reborn memodifikasi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) tidak hanya sebagai penyimpanan cadangan pangan, namun juga sebagai unit usaha masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan Anang Armunanto, Asisten Administrasi Umum Kab. Grobogan Catur Suhantoro, akademisi dari Universitas Diponegoro Hardi Warsono, serta perwakilan dari kabupaten/kota yang menandatangani komitmen replikasi inovasi.