Foto: Humas Kab. Hulu Sungai Selatan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Pemerintaj Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyelenggarakan Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi Tahun 2024 di Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Rabu (22/2). Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto menyampaikan bahwa inovasi yang akan direplikasi adalah Telah Berkemas yang telah ditetapkan sebagai Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 serta penghargaan Top 15 Inovasi Kelompok Khusus Tahun 2023.
Inovasi Telah Berkemas (Tetap Lestari Harus Berdayakan Masyarakat) milik Dinas Perikanan Kab. Hulu Sungai Selatan ini berorientasi pada Zero Destructive Fishing dan Zero Operational Cost yakni meminimalisir penangkapan ikan yang merusak lingkungan dan meminimalisir Biaya Operasional Pengawasan Perikanan dengan optimalisasi pemberdayaan pokmaswas (kelompok masyarakat pengawas). Inovasi ini telah berhasil membentuk Pokmaswas eks setrum, perluasan jumlah areal pengawasan, peningkatan produksi perikanan tangkap dan penyelamatan ikan lokal, terutama ikan gabus, serta efisiensi biaya operasional pengendalian destructive fishing.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Hulu Sungai Selatan Hermansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan M. Noor, dan Kepala Dinas Perikanan se-Kalimantan Selatan.