Foto: ald/HUMAS MENPANRB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, menghadiri Pidato Presiden Republik Indonesia dalam Pengantar Nota Keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021 secara virtual di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (14/08).
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan pandemi yang merupakan bencana kesehatan dan kemanusiaan berimbas pada beragam lini kehidupan. Pemerintah berupaya menanggulangi permasalahan tersebut melalui ekspansi fiskal dan melakukan penyesuaian terhadap RAPBN 2021. Penyesuaian ini diarahkan untuk percepatan penanggulangan Covid-19, khususnya penguatan di bidang kesehatan, pemulihan ekonomi, pemulihan sosial, transformasi strategis, dan penguatan reformasi.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2021, nota keuangan, dokumen pendukung, serta berita acara dari Presiden Joko Widodo kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani. Kemudian penyampaian surat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas RUU APBN 2021 dari Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti kepada Ketua DPR RI.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Plt. Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasaan Kementerian PANRB Jufri Rahman, Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko, Staf Khusus Menteri PANRB bidang Penanganan Antikorupsi Rakhmad Setyadi, Staf Khusus Menteri PANRB bidang Penanganan Radikalisme Yoyon Tony Surya Putra, serta para pejabat eselon II di lingkungan Kementerian PANRB.