1. Sipelanduk SMART – Provinsi Kalimantan Utara
2. Jempol Pelanduk – Kabupaten Banjar
3. Gebraks Penghapusan Jamban Terapung – Kabupaten Banjar
4. Pubertas (Puskesmas Berjalan Ditapal Batas) – Kabupaten Balangan
5. Ka’bah Wilda (Kayapu Membawa Berkah untuk Wilayah Daha) – Kabupaten Hulu Sungai Selatan
6. APAM Barabai (Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat Barabai) – Kabupaten Hulu Sungai Tengah
7. Gema Bersinar Malaria – Kabuapten Tabalong
8. Langsat Manis – Kabupaten Tabalong
Foto: dit/rum/HUMAS MENPANRB
Tahap Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 memasuki hari ke-12. Hari ini, Selasa (13/07), delapan inovator dari Kalimantan menampilkan inovasi terbaiknya. Provinsi Kalimantan Utara membuka tahap presentasi dan wawancara hari ini dengan inovasi Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedalaman dan Perbatasan atau Sipelandukilat SMART, yang merupakan inovasi kelompok khusus. Presentasi dilanjutkan oleh Pemkab Banjar dengan dua inovasi. Inovasinya yang pertama adalah Jempol Pelanduk (Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan). Sementara inovasi kedua dari Pemkab Banjar adalah Gebraks Penghapusan Jamban Terapung.
Pemkab Balangan meneruskan presentasi selanjutnya dengan inovasi Puskesmas Berjalan di Tapal Batas atau Pubertas. Inovasi berikutnya yang tampil adalah Kayapu Membawa Berkah untuk Wilayah Daha (Ka’bah Wilda) dari Pemkab Hulu Sungai Selatan. Menutup sesi pertama hari ini, Pemkab Hulu Sungai Tengah mempresentasikan inovasinya yang diberi nama Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat (APAM) Barabai.
Sesi kedua hari ini mempersembahkan dua inovasi dari Pemkab Tabalong. Dinas Kesehatan Pemkab Tabalong membawakan Gerakan Masuk Hutan Berantas dan Atasi Penularan Malaria atau Gema Bersinar. Sedangkan inovasi terakhir yang dipresentasikan adalah Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Gratis (Langsat Manis) ciptaan Dinas Perhubungan Pemkab Tabalong.