Pin It

1. Si Bina Cantik Bingits – Provinsi Jawa Tengah

20210706 Prov Jateng Si Bina Cantik Bingits 3

20210706 Prov Jateng Si Bina Cantik Bingits 3

20210706 Prov Jateng Si Bina Cantik Bingits 3

 

2. Sapu Kuwat-Sila KIA – Kota Surakarta

20210706 Kota Surakarta Sapu Kuwat Sila KIA 3

20210706 Kota Surakarta Sapu Kuwat Sila KIA 3

20210706 Kota Surakarta Sapu Kuwat Sila KIA 3

 

3. Rumah Kedelai Grobogan – Kabupaten Grobogan

20210706 Kab. Grobogan Rumah Kedelai Grobogan 3

20210706 Kab. Grobogan Rumah Kedelai Grobogan 3

20210706 Kab. Grobogan Rumah Kedelai Grobogan 3

 

4. Rat Hunter – Kabupaten Grobogan

20210706 Kab. Grobogan Rat Hunter 3

20210706 Kab. Grobogan Rat Hunter 3

20210706 Kab. Grobogan Rat Hunter 3

 

5. Si Bulan – Kota Magelang

20210706 Kota Magelang Si Bulan 3

20210706 Kota Magelang Si Bulan 3

20210706 Kota Magelang Si Bulan 3

 

6. Gerbek Melati – Kota Salatiga

20210706 Kota Salatiga Gerbek Melati 3

20210706 Kota Salatiga Gerbek Melati 3

20210706 Kota Salatiga Gerbek Melati 3

 

7. Sanpiisan – Kota Semarang

20210706 Kota Semarang Sanpiisan 3

20210706 Kota Semarang Sanpiisan 3

20210706 Kota Semarang Sanpiisan 3

 

8. e-Kelurahan – Kota Tegal

20210706 Kota Tegal e Kelurahan 3

20210706 Kota Tegal e Kelurahan 3

20210706 Kota Tegal e Kelurahan 3

 

9. Aja Magiz – Kabupaten Banjarnegara

20210706 Kab. Banjarnegara Aja Magiz 3

20210706 Kab. Banjarnegara Aja Magiz 3

20210706 Kab. Banjarnegara Aja Magiz 3

Foto: nan/rum/HUMAS MENPANRB

 

Sembilan inovator dari wilayah Jawa Tengah unjuk kebolehan pada tahap Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 hari ke-7, Selasa (06/07). Pemprov Jawa Tengah mengawali tahap ini dengan inovasi Si Bina Cantik Bingits. Inovasi yang diciptakan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo itu merupakan singkatan dari Sistem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju Akuntabilitas, Transparansi, dan Efisiensi Pelayanan Kesehatan JKN Secara Paripurna Jamin Bisa Langsung Dilayani Cepat dan Klaim BPJS Akurat. Presentasi dilanjutkan oleh Pemkot Surakarta yang membawakan inovasi Sapu Kuwat – Sila KIA (Pengembangan Si-Rela dan KIA). Selanjutnya adalah Pemkab Grobogan yang mempresentasikan dua inovasi, yakni Rumah Kedelai Grobogan dan Rat Hunter.

Inovasi selanjutnya yang ditampilkan adalah Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran atau Si Bulan yang diciptakan oleh Pemkot Magelang. Berikutnya, Pemkot Salatiga menutup sesi pertama, dengan inovasi Gerakan Bersama Kita Mencegah, Menanggulangi, dan Mengobati (Gerbek Melati) Penyakit Tidak Menular, di wilayah Puskesmas Mangunsari.

Sesi kedua dibuka oleh Pemkot Semarang yang mempresentasikan inovasi Sanpiisan, atau Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang. Dilanjutkan dengan Pemkot Tegal dengan inovasinya yang diberi nama e-Kelurahan, yakni layanan kelurahan berbasis tanda tangan elektronik. Hari ini ditutup dengan inovasi Aksi Jitu Atas Masalah Gizi atau Aja Magiz, yang diprakarsai oleh Pemkab Banjarnegara.


Cetak   E-mail