1. Pasti Daku Kawin (Pemenuhan Status Hayati Dokumen Administrasi Kependudukan & Perkawinan) – Kota Pasuruan
2. SIP Banget (Sistem Informasi Pariwisata BAtu peNgembanGan Ekonomi kreaTif) – Kota Batu
3. Si Ikan Nila (Sentra Intensif Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok) – Kota Malang
4. Pelita Si Abah (Pemanfaatan Limbah Tahu sebagai Alternatif Bahan Bakar Murah dan Ramah Lingkungan) – Kota Probolinggo
5. Penggunaan Lampu Tingkatkan Produksi Buah Naga (Puting Si Naga) – Kabupaten Banyuwangi
6. Ritmik Enerjik (Rujukan Terintegrasi Infark Miocard dan Kasus Emergency Jantung Dengan Penanganan Komprehensif) – Kabupaten Bojonegoro
7. Germala Trik Jitu Cinta Baca – Kabupaten Bondowoso
8. SIGAP-RTLH (Sistem Informasi Program Pendataan Rumah Tidak Layak Huni) – Kabupaten Gresik
9. Segara Samawa (Sekolah Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah) – Kabupaten Jombang
Foto: nan/HUMAS MENPANRB
Hari kesembilan tahap presentasi dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021, Kamis (08/07), menampilkan sembilan inovator dari kabupaten dan kota di Jawa Timur. Presentasi dibuka oleh Pemkot Pasuruan, yang menghadirkan inovasi Pemenuhan Status Hayati Dokumen Administrasi Kependudukan & Perkawinan (Pasti Daku Kawin). Dilanjut dengan Pemkot Batu yang membawakan inovasi Sistem Informasi Pariwisata Batu Pengembangan Ekonomi Kreatif (SIP Banget). Kemudian, Pemkot Malang menampilkan inovasinya yang dinamakan Si Ikan Nila (Sentra Intensif Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok). Pemkot Probolinggo selanjutnya mempresentasikan inovasi yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup, yakni Pelita Si Abah (Pemanfaatan Limbah Tahu sebagai Alternatif Bahan Bakar Murah dan Ramah Lingkungan). Inovasi berikutnya datang dari Kabupaten Banyuwangi dengan Penggunaan Lampu Tingkatkan Produksi Buah Naga (Puting Si Naga). Menutup sesi pertama, RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Kabupaten Bojonegoro unjuk gigi dengan inovasinya yang bernama Rujukan Terintegrasi Infark Miocard dan Kasus Emergency Jantung dengan Penanganan Komprehensif (Ritmik Enerjik).
Sesi kedua presentasi dan wawancara hari ini dibuka oleh UPTD SPF SDN PANCURAN 1 Kabupaten Bondowoso dengan inovasi Gerakan Lima Langkah (Germala) Trik Jitu Cinta Baca. Pemkab Gresik melanjutkan tahap ini dengan membawakan Sistem Informasi Program Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (SIGAP-RTLH). Inovasi terakhir yang tampil hari ini berasal dari Kabupaten Jombang, yaitu Sekolah Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah (Segara Samawa).