Foto: del/HUMAS MENPANRB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menghadiri Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin (28/10). Ada dua agenda pada rapat ini yaitu, perkenalan antara pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI dengan jajaran Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Arsip Nasional RI (ANRI), dan Ombudsman RI serta pemaparan rencana strategis Kementerian PANRB, BKN, LAN, ANRI, dan Ombudsman RI dalam 100 hari Kabinet Merah Putih.
Pada rapat tersebut Menteri Rini menjelaskan prioritas pertama yang akan dikerjakan Kementerian PANRB adalah pembentukan dan penataan organisasi Kementerian Kabinet Merah Putih serta Pengisian Jabatan ASN Kementerian Kabinet Merah Putih 2025-2029. Kementerian PANRB juga memiliki dua fokus lainnya yakni penetapan Peraturan Presiden Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP) serta penataan tenaga non-ASN.
Raker dan RDP ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, dan dihadiri Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin; Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima; Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong; Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf; Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto; Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih; Plt. Kepala BKN Haryono Dwi Putranto; Plt. Kepala LAN Muhammad Taufiq; Plt. Kepala ANRI Imam Gunarto; para anggota Komisi II DPR RI; serta seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkup Kementerian PANRB, Ombudsman, BKN, LAN, dan ANRI.