Pin It

20240627 United Nations Public Service Awards Ceremony 2024 9

20240627 United Nations Public Service Awards Ceremony 2024 9

20240627 United Nations Public Service Awards Ceremony 2024 9

20240627 United Nations Public Service Awards Ceremony 2024 9

20240627 United Nations Public Service Awards Ceremony 2024 9

20240627 United Nations Public Service Awards Ceremony 2024 9

20240627 United Nations Public Service Awards Ceremony 2024 9

Foto: HUMAS MENPANRB

 

Inovasi asal Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan pada United Nations Public Service Awards Ceremony 2024 yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan, Rabu (26/06). Inovasi tersebut adalah Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan (SIDIK) yang berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta inovasi Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang (SAN PIISAN) dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Inovasi SIDIK dari KLHK memenangkan kategori khusus “Tackling Climate Change”. Sedangkan inovasi SAN PIISAN (Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang) dari Pemkot Semarang mendapatkan predikat Honorable Mention untuk kategori Pelayanan Publik Responsif Gender.

Penghargaan yang diberikan oleh UN under-Secretary-General for Economic and Social Affairs Li Junhua dan Minister of the Interior and Safety of the Republic of Korea Lee Sang-min ini diterima oleh Inspektur Jenderal KLHK Laksmi Wijayanti dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai instansi pembina pelayanan publik berperan sebagai fasilitator dan pendamping untuk mengawal inovasi pelayanan publik asal Indonesia untuk diikutsertakan dalam kompetisi internasional, seperti UN Public Service Awards. Capaian ini menambah prestasi Indonesia di UN Public Service Awards setelah sebelumnya mendapatkan peringkat pertama pada 2018 dengan Sistem EDAT dari Kabupaten Teluk Bintuni dan pada 2019 dengan PetaBencana.id dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Delegasi Indonesia yang hadir dalam kesempatan ini adalah Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Ajib Rakhmawanto; Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Irawan Asaad, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam; serta tim dari Kementerian PANRB, Kementerian LHK, serta Dinas Kesehatan Kota Semarang.


Cetak   E-mail